NYT: Tangan MBS Berlumuran Darah Seorang Jurnalis
Surat kabar The New York Times dalam sebuah laporan menulis, dunia sekarang tahu bahwa tangan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) berlumuran darah seorang jurnalis.
Dalam editorial dengan judul "The Murderous Monarch," surat kabar tersebut menyatakan setelah Kantor Direktur Intelijen Nasional AS mengakui keterlibatan MBS dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, maka penghormatan yang dia nikmati dari Donald Trump dan menantunya, Jared Kushner, sudah berakhir.
"Klaimnya bahwa ia tidak bersalah terbukti palsu dan dunia sekarang tahu bahwa tangan MBS berlumuran darah seorang jurnalis," tambahnya.
Kantor berita Reuters dalam analisanya, menyebutkan Presiden Joe Biden dengan menerbitkan laporan tersebut ingin meninjau ulang hubungan dengan Arab Saudi, masalah hak asasi manusia, dan kontrak penjualan senjata dengan negara itu.
Kantor Direktur Intelijen Nasional AS menyimpulkan bahwa MBS menyetujui operasi di Istanbul, Turki, untuk menangkap atau membunuh jurnalis, Jamal Khashoggi.
Pemerintah AS kemudian menjatuhkan sanksi terhadap 76 warga Arab Saudi, tetapi menolak menyanksi MBS. Pendekatan ini mendapat kritik dari banyak pihak. (RM)