Kapan Pembalasan Iran atas Israel Dilakukan? Ini Penjelasan Menlu
Nov 19, 2024 17:19 Asia/Jakarta
Parstoday – Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan, Republik Islam, tidak pernah melepaskan haknya, dan akan melakukan pembalasan atas serangan Rezim Zionis, pada waktu dan bentuk yang sesuai.
Sayid Abbas Araghchi, Selasa (19/11/2024) di hadapan jajaran komandan dan pegawai Staf Komando Pusat Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC menuturkan, "Iran secara resmi mengumumkan kepada masyarakat internasional bahwa serangan terbaru Rezim Zionis ke Iran, adalah agresi baru dan harus dibalas."
Menlu Iran, menjelaskan bahwa apa yang bisa mencegah terjadinya perang adalah kesiapan untuk menghadapi perang.
"Musuh-musuh yang mengancam, saat ini tengah menunggu kelemahan pihak lawan, jika mereka menyaksikannya, maka saat itu mereka akan menyerang, oleh karena itu sangat penting untuk berdiri kokoh dan kuat dalam kondisi perang," imbuhnya.
Sayid Abbas Araghchi melanjutkan, medan tempur dan diplomasi adalah satu kesatuan, dan sama sekali tidak bisa dipisahkan.
"Diplomasi bekerja dengan bertumpu pada kekuatan, dan jika kita tidak punya kekuatan, maka diplomasi tidak akan ada manfaatnya," ujar Menlu Iran.
Para pengamat meyakini Republik Islam Iran, dalam beberapa bulan terakhir dengan melancarkan dua operasi luas dan luar biasa, Wa'd Sadeq 1 dan 2, membuktikan bahwa ia sangat serius dalam menghukum agresor dan melindungi integritas teritorial negara.
Strategi pencegahan Iran, di kawasan tetap memainkan peran penting dalam menghentikan ketegangan yang diciptakan oleh Rezim Zionis, dan para pendukungnya di Barat. (HS)