Iran Menekankan Tidak Boleh Ada Pollitisasi di Organisasi Maritim Internasional
(last modified Tue, 19 Nov 2024 07:56:42 GMT )
Nov 19, 2024 14:56 Asia/Jakarta
  • Organisasi Maritim Internasional (IMO)
    Organisasi Maritim Internasional (IMO)

Wakil Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan Republik Islam Iran dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Maritim Internasional (IMO) menekankan perlunya mencegah beberapa pemerintah barat menyalahgunakan lembaga khusus ini untuk kepentingan politik jangka pendek mereka.

Menurut laporan jaringan media Sahab, Wakil Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan Iran Ali Akbar Safaei, yang melakukan perjalanan ke London untuk berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO), mengatakan kepada IRNA usai pertemuan dengan Arsenio Dominguez, Sekretaris Jenderal IMO, Dalam pertemuan ini diumumkan bahwa IMO tidak boleh membiarkan Amerika membawa isu politik mereka ke ranah maritim.

Safaei menambahkan, Bidang maritim sepenuhnya merupakan bidang teknis, dan komunitas maritim Republik Islam Iran telah banyak membantu dalam hal teknis sejak berdirinya Organisasi Maritim Internasional dan telah memainkan peran yang sangat berharga dalam menjaga keselamatan dan keamanan serta melestarikan lingkungan laut. Oleh karena itu, organisasi internasional yang mempunyai hak untuk membuat undang-undang di bidang maritim ini harus sepenuhnya menangani masalah teknis dan tidak memperhatikan pendekatan politik negara-negara seperti Amerika Serikat yang bermusuhan.

Wakil Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan Iran menyatakan, Sekjen IMO juga setuju untuk tidak membiarkan isu-isu politik diangkat. Namun beberapa negara terus melampaui batas pembahasan teknis mereka dan mencoba mengungkapkan pendapat politik mereka dengan menyalahgunakan forum internasional.

Perlu dicatat bahwa pertemuan Organisasi Maritim Internasional ke-133 dibuka pada hari Senin (18/11) di kantor pusat organisasi tersebut di London dengan kehadiran delegasi Republik Islam Iran yang dipimpin oleh Wakil Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan dan CEO dari Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran.(sl)