Armada kapal perang negara-negara peserta manuver gabungan Sabuk Keamanan Maritim 2024, sudah memasuki wilayah perairan Iran, di utara Samudra Hindia.
Sebuah kapal yang memuat makanan untuk warga Palestina di Gaza yang dilanda perang “siap” untuk berlayar dari Siprus, kata sebuah LSM pada hari Sabtu, ketika tentara rezim Zionis terus melakukan pemboman dan genosida di Gaza, bahkan menjelang Ramadan.
Seorang komandan militer Amerika Serikat, mengatakan, perang yang terjadi sekarang di Laut Merah, adalah pertempuran laut terluas yang dihadapi AS, sejak Perang Dunia II.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, mengeluarkan instruksi penggabungan kapal Shahid Sayyad Shirazi, dan kapal Shahid Hassan Bagheri, ke Angkatan Laut, Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Sebuah fasilitas maritim Rezim Zionis, di barat Wilayah pendudukan, dan pangkalan militer Amerika Serikat, Al Tanf, di tenggara Suriah, menjadi sasaran serangan drone.
Kapal perusak Alborz, yang tergabung dalam Armada 94 Angkatan Laut Militer Iran, sudah memasuki perairan Laut Merah, melalui Selat Bab El Mandeb.
Untuk mendukung rezim Zionis selama perang Gaza dan untuk melawan serangan Yaman di Laut Merah terhadap kapal-kapal yang menuju Palestina Pendudukan, Amerika telah mengumumkan Inisiatif Keamanan Multinasional. Namun koalisi yang diklaim tersebut kini berantakan dengan mundurnya negara-negara Eropa.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris, UKMTO, mengabarkan terjadinya ledakan drone kamikaze di dekat sebuah kapal di Selat Bab El Mandeb.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris, UKMTO mengabarkan terjadinya serangan ke sebuah kapal di jarak 321 kilometer wilayah Vevaral, India.
Majalah Politico menganggap ucapan Menteri Luar Negeri Cina tentang permintaan Washington agar Cina bergabung dengan koalisi maritim baru di Laut Merah sebagai tanda penolakan Beijing terhadap permintaan tersebut.