Taiwan, Poros Baru Tantangan Diplomatik antara Jepang dan Tiongkok
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180008-taiwan_poros_baru_tantangan_diplomatik_antara_jepang_dan_tiongkok
Pars Today - Tokyo secara resmi mengajukan protes kepada Beijing menyusul unggahan kritis Konsul Jenderal Tiongkok di Osaka di jejaring sosial X mengenai pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi tentang kemungkinan keadaan darurat di Taiwan.
(last modified 2025-11-10T06:14:23+00:00 )
Nov 10, 2025 13:09 Asia/Jakarta
  • Cina dan Jepang
    Cina dan Jepang

Pars Today - Tokyo secara resmi mengajukan protes kepada Beijing menyusul unggahan kritis Konsul Jenderal Tiongkok di Osaka di jejaring sosial X mengenai pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi tentang kemungkinan keadaan darurat di Taiwan.

Menurut laporan IRNA dari Kyodo News, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Minoru Kihara mengumumkan dalam konferensi pers pada hari Senin (10/11/2025) bahwa Tokyo menyampaikan protes "terkerasnya" kepada pemerintah Tiongkok kemarin (09/11).

Pernyataan ini disampaikan ketika Sue Jian merujuk pada pernyataan terbaru Sanae Takaichi dalam unggahannya, yang mengangkat kemungkinan "keadaan darurat" di Selat Taiwan. Sebuah isu yang selalu menjadi salah satu area perselisihan paling sensitif antara Beijing dan Tokyo.

Hubungan Tiongkok-Jepang telah berulang kali terpengaruh dalam beberapa tahun terakhir oleh isu-isu terkait Taiwan, aktivitas maritim Beijing di Laut Cina Timur, dan sengketa Kepulauan Senkaku/Diaoyu. Meskipun kedua negara memiliki jalur diplomatik yang aktif, ketegangan politik dan keamanan tetap menjadi fokus utama dalam hubungan bilateral.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat Jepang telah berulang kali memperingatkan kemungkinan "keadaan darurat" di Taiwan, sebuah sikap yang menuai respons tajam dari Beijing. Para pejabat Tiongkok memandang pernyataan tersebut sebagai campur tangan dalam urusan internal mereka dan selalu peka terhadap sikap Tokyo terhadap Taiwan.

Sebelumnya, beberapa komentar yang dilontarkan oleh diplomat Tiongkok atau Jepang di media sosial telah memicu pertukaran nota protes antara kedua pemerintah, yang terbaru adalah protes resmi Tokyo kepada Beijing tahun lalu sebagai tanggapan atas publikasi materi kritis oleh seorang diplomat Tiongkok di Osaka.

Kihara menambahkan, "Komentar semacam ini dari seorang diplomat asing tidak pantas dan pemerintah Jepang tidak menerimanya."(sl)