Rusia Yakin Turki akan Tetap Beli Sistem Rudal S-400
-
Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Kepala Dinas Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknis Militer, Dmitry Shugayev menyatakan keyakinannya bahwa Turki tidak akan menyerah pada tekanan Amerika Serikat dan akan melanjutkan pembelian sistem rudal S-400.
"AS menentang pasokan sistem pertahanan rudal ke negara mana pun dengan segala cara yang mungkin," ujarnya dalam sebuah pernyataan, Jumat (12/3/2021) seperti dikutip laman ISNA.
Shugayev menuturkan bahwa meski ada kendala, Turki tetap teguh untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 yang berhubungan dengan masalah keamanan nasional mereka.
"Rusia sedang berbicara dengan empat atau lima negara terkait sistem rudal S-400 dan kami juga melakukan pembicaraan dengan 10 negara untuk ekspor sistem pertahanan rudal Pantsir," jelasnya.
Rusia, kata Shugayev, melakukan ekspor senjata senilai 15 miliar dolar pada tahun 2020.
AS mengaku bahwa keputusan Turki membeli sistem rudal S-400 Rusia telah membahayakan teknologi dan personel militer NATO. Namun Ankara dan Moskow menolak tudingan tersebut.
AS berulang kali mengancam Turki dengan sanksi jika menerima sistem rudal S-400 dari Rusia. Akan tetapi, Turki menolak tunduk pada tekanan AS dan menyatakan tidak akan mundur dari rencananya menerima sistem rudal S-400. (RM)
