Pasukan Ukraina Serang Republik Rakyat Donetsk

Republik Rakyat Donetsk – yang memproklamasikan diri sendiri di Ukraina Timur – mendapat serangan berulang kali dari militer Ukraina.

Dikutip dari kantor berita TASS, Republik Rakyat Donetsk di Donbas mengumumkan pada Minggu (25/4/2021) bahwa pasukan Ukraina telah menyerang daerah mereka dan beberapa kali melanggar gencatan senjata.

Republik Rakyat Donetsk pada hari Sabtu memberitahu Pusat Gabungan Pengendalian dan Koordinasi Gencatan Senjata bahwa pasukan Ukraina telah membombardir daerah etnis Rusia itu sebanyak sembilan kali dalam 24 jam terakhir.

Donetsk dan Luhansk adalah dua provinsi etnis Rusia di Provinsi Donbas, yang ingin memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Federasi Rusia.

Pada 27 Juli 2020, sejumlah langkah diambil untuk mengawasi penerapan gencatan senjata dan menciptakan perdamaian di Ukraina Timur. Langkah itu termasuk melarang aktivitas ofensif, intelijen atau sabotase, penggunaan semua jenis pesawat, penembakan, dan penyebaran senjata berat di daerah pemukiman.

Ketegangan meningkat di Donbass pada akhir Februari meskipun perjanjian tentang langkah-langkah gencatan senjata tambahan disetujui pada 22 Juli 2020.

Pemerintah Ukraina menuding Republik Rakyat Donetsk sebagai pemicu ketegangan. Namun, pemerintah Donetsk menyatakan pelanggaran Kiev terhadap perjanjian gencatan senjata telah memicu ketegangan baru. (RM)