Raksasa Teknologi AS Diminta Hentikan Kerja Sama dengan Israel

Para karyawan perusahaan teknologi AS dan aktivis pendukung Palestina, meminta perusahaan seperti Amazon dan Google untuk memutuskan kerja samanya dengan rezim Zionis Israel.

Seperti dilansir media Amerika, The Politico, Selasa (1/6/2021), buntut dari kekerasan bulan ini di Jalur Gaza telah meningkatkan tekanan pada Google, Amazon, dan Facebook untuk meninjau ulang hubungan dekat mereka dengan Israel.

Para karyawan Amazon dan Google dalam sebuah pernyataan, juga meminta para pejabat Washington untuk memutuskan hubungannya dengan Tel Aviv karena kebijakan genosida dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di wilayah pendudukan Palestina.

Mereka juga mengkritik Facebook karena tidak bergabung dalam gerakan besar-besaran untuk memboikot Israel selama agresinya di Jalur Gaza.

Raksasa teknologi AS, termasuk Google dan Amazon, dikabarkan akan mempertimbangkan kemungkinan memutuskan kerja sama dan berhenti menyediakan layanan kepada rezim Zionis.

Sebagian anggota Partai Demokrat juga mendesak Presiden Joe Biden untuk meninjau ulang hubungannya dengan Israel.

Tahun lalu, para aktivis HAM dari 800 perusahaan teknologi di AS juga mengkritik eksekutif Facebook karena kebijakan kontroversial dan ujaran kebencian di dunia maya. Mereka menganggap Facebook mengadopsi standar ganda dalam memperlakukan warga Palestina di tanah pendudukan. (RM)