Pars Today

Bendera dan lagu kebangsaan suatu negara merupakan simbol identitas negara tersebut dan sangat penting bagi rakyat dan pemerintahannya. Setiap penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan di berbagai negara akan mengakibatkan hukuman yang berat.

Dengan munculnya berbagai negara dan bangsa, bendera memperoleh peran dan urgensi yang sangat menonjol dan menikmati posisi yang lebih menonjol di bidang politik. Banyak negara merdeka merancang dan menggunakan bendera berdasarkan ideologi dan pendekatan partai politik atau kelompok yang membawa kemerdekaan ke negara itu. Saat ini, bendera setiap negara, sebagai simbol yang sangat berarti dan mengekspresikan identitas, sejarah, budaya dan filosofi masing-masing negara, serta memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan solidaritas dan persatuan di antara warga negara, etnis, pemeluk mazhab dan agama yang berbeda, kawasan geografis dan komunitas budaya yang berbeda di bawah negara-negara. Saat ini, di banyak negara, satu hari dalam setahun diperingati sebagai Hari Bendera Nasional.

Bendera nasional setiap negara merupakan simbol budaya, peradaban, identitas dan kepribadian suatu bangsa. Lagu kebangsaan juga merupakan tanda identitas suatu negara. Tidak ada negara yang menerima penghinaan terhadap bendera nasional dan lagu kebangsaannya. Penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan dianggap menghina identitas, harga diri dan kehormatan bangsa negara tersebut serta tidak menghormati identitas nasional.

Dalam lagu kebangsaan suatu negara terdapat unsur-unsur kebangsaan dan identitas yang menonjol dari masing-masing negara, yang merupakan lambang cita-cita dan harapan anak-anak dan masyarakat negara tersebut. Cita-cita dan harapan seperti kebebasan, persatuan dan kemerdekaan serta kesejahteraan rakyat negara itu.

Seperti nama negara, bendera dan lambangnya juga penting dalam pengakuan negara mana pun dan itu menunjukkan ontologi, motivasi, kepercayaan, cita-cita, sikap dan ideologi dan dalam beberapa kasus bahkan mengungkapkan latar belakang suatu bangsa. Bendera dapat mengekspresikan kondisi geografis, budaya dan bahkan industri dan pertanian suatu negara. Bendera adalah dokumen identitas dan simbol nasional terpenting suatu negara di kancah internasional, dan memperkenalkan negara dan kepercayaannya dengan cara yang sangat kompak dan abstrak.

Secara politis, ketika seseorang dianggap sebagai warga negara suatu negara, apakah dia menerima sistem politik negara itu atau tidak, dia wajib memperhatikan dan menghormati unsur-unsur identitas nasional negara itu, termasuk bendera dan lagu kebangsaannya. Perbedaan politik apa pun tidak dapat disebut sebagai alasan untuk tidak menghormati bendera negara dan lagu kebangsaan. Pentingnya lagu kebangsaan dan bendera sedemikian rupa sehingga di Prancis, setelah peristiwa teroris, lagu kebangsaan negara ini menjadi tanda solidaritas di antara orang Prancis.

Selain itu, penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan suatu negara oleh warga negara lain pun merupakan penghinaan terhadap identitas dan karakter suatu bangsa, dan oleh karena itu dalam kebiasaan diplomasi, penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan serta setiap unsur identitas nasional suatu negara tidak dapat diterima oleh pemerintah atau warga negara negara lain bahkan terkadang menimbulkan ketegangan dalam hubungan kedua negara.

Berbagai negara telah mempertimbangkan reaksi yang berbeda atas penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan mereka. Negara-negara Eropa adalah salah satu negara yang memiliki undang-undang yang ketat tentang penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan.

Menurut undang-undang Prancis, siapa pun yang tidak menghormati lagu kebangsaan akan didenda 7.500 euro, dan jika pengadilan menemukan bahwa penghinaan itu dilakukan secara terorganisir, dia akan dipenjara hingga enam bulan. Undang-undang Jerman tentang bendera nasional juga sangat ketat. Menurut undang-undang negara ini, jika seseorang merusak atau menghina bendera federal Jerman, dia akan dihukum penjara selama 5 tahun.

Menurut hukum Yunani, siapa pun yang tidak menghormati simbol-simbol nasional, termasuk bendera dan lagu kebangsaan, akan dihukum 2 tahun penjara dan denda. Sedangkan menurut undang-undang negara ini, jika seseorang menghina bendera dan lagu kebangsaan negara asing di Yunani, atas permintaan pemerintah negara tersebut, orang tersebut dapat menghadapi hukuman penjara enam bulan atau denda.

Menurut undang-undang Prancis yang disetujui pada tahun 2010, tidak menghormati bendera dan lagu kebangsaan dianggap sebagai kejahatan serius. Jika seseorang tidak menghormati lagu kebangsaan atau bendera negara ini selama acara publik, dia harus membayar denda lebih dari 6.000 euro. Di Spanyol, tidak menghormati bendera negara dan bendera daerah otonomnya dianggap sebagai kejahatan, dan orang yang bersalah dijatuhi hukuman 7 sampai 12 bulan penjara.

Dalam kasus terbaru, situs Ukraine Today mengutip situs web Meduza, mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memperkenalkan amandemen untuk menambah undang-undang tentang kejahatan yang mengarah pada pencabutan kewarganegaraan Rusia, yang menurutnya kewarganegaraan orang yang menghina warga negara bendera dan lambang negara ini akan dihapuskan.

Di antara negara lain, setiap penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan diikuti dengan hukuman berat. Pemerintah Cina mempertimbangkan hukuman tiga tahun penjara karena tidak menghormati lagu kebangsaan dan bendera negara ini. Komite investigasi Kongres Rakyat Cina mengeluarkan undang-undang yang menyatakan bahwa setiap penghinaan atau penghancuran bendera nasional di depan umum dianggap sebagai tindak pidana dan siapa pun yang melakukannya akan dituntut dengan berat. Menurut undang-undang ini, setiap penghinaan terhadap lambang negara ini, termasuk membakar, menginjak-injak atau merobek, bahkan membalikkannya, atau melambai-lambaikannya, atau memamerkannya dengan cara apa pun yang dianggap menghina, itu adalah kejahatan dan dapat dituntut.

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang tidak menerima penghinaan terhadap bendera dan lagu kebangsaannya. Meskipun tidak ada hukuman untuk jenis perilaku ini di Amerika Serikat, opini publik sensitif terhadap rasa tidak hormat terhadap bendera dan lagu kebangsaan. Ketika beberapa pemain kulit berwarna di National Football League (NFL) berlutut saat lagu kebangsaan dimainkan sebagai protes terhadap kebijakan rasis, gerakan para pemain ini disambut dengan reaksi kemarahan dari Donald Trump.

Menurut undang-undang bendera Amerika, mereka yang hadir harus berdiri dan melihat bendera saat lagu kebangsaan dimainkan. Prajurit harus memberi hormat militer dan warga negara harus meletakkan tangan kanan di atas jantung mereka. Mantan Presiden AS Donald Trump bereaksi karena tidak menghormati bendera nasional dalam pesan Twitter dan menulis, "Tidak seorang pun boleh diizinkan untuk membakar bendera nasional. Siapapun yang melakukan hal seperti itu harus menanggung akibat kehilangan hak kewarganegaraannya atau penjara selama satu tahun."(sl)