Nov 15, 2021 11:06 Asia/Jakarta

Ketika Krisis Politik di Sudan Berlanjut.

Aksi Protes berlanjut di Sudan menyusul langkah Abdel Fattah al-Burhan, Panglima Angkatan Bersenjata Sudan untuk membentuk dewan pemerintahan baru. Sementara itu, pasukan militer telah menyerang para pengunjuk rasa, dan sejauh ini lima orang tewas dan melukai beberapa orang lainnya.

Situasi di Sudan menjadi lebih kritis sejak 25 Oktober. Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan merebut kekuasaan dalam kudeta, menggulingkan perdana menteri dan anggota dewan pemerintahan. Militer kemudian menangkap perdana menteri dan membubarkan kabinet, serta mengumumkan kondisi darurat.

Lebih dari dua minggu setelah kudeta di Sudan, al-Burhan mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pembentukan dewan pemerintahan transisi yang baru.

Menurut putusan itu, al-Burhan menjadi ketua dewan pemerintahan, Mohamed Hamdan Dagalo sebagai wakil al-Burhan bersama dengan sejumlah anggota dari militer dan sipil. More ...