Lintasan Sejarah 12 April 2022
Hari ini Selasa, 12 April 2022 bertepatan dengan 10 Ramadhan 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 23 Farvardin 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Sayidah Khadijah as Wafat
1440 tahun yang lalu, tanggal 10 Ramadan tiga tahun sebelum Hijriah, Khadijah as, istri Rasulullah Saw meninggal dunia.
Sayidah Khadijah as adalah seorang perempuan Quraisy yang terkemuka dan hartawan. Ketika Muhammad Saw diangkat Allah sebagai Rasul, Khadijah adalah orang pertama yang beriman dan memeluk agama Islam. Beliau pun menjadi pendukung utama dakwah Rasulullah dan bahkan mengorbankan seluruh hartanya demi dakwah Islam.
Tahun wafatnya Khadijah disebut sebagai tahun kesedihan karena pada tahun yang sama, Rasulullah juga kehilangan pendukung utamanya yang lain, yaitu Abu Thalib.
Mengenai Khadijah, Rasulullah bersabda, "Demi Allah, Khadijah adalah anugerah terbesar dari Allah untukku. Dia beriman kepadaku ketika semua orang mengingkariku dan dia membenarkanku ketika semua orang mendustakanku."
Imam Khomeini Jawab Telegram Ayatullah Hakim
58 tahun yang lalu, tanggal 23 Farvardin 1342 HS, Imam Khomeini ra menjawab telegram Ayatullah Hakim.
Tidak berapa lama pasca penyerangan brutal pasukan keamanan rezim Shah Pahlevi ke Madrasah Feiziyeh, Qom, gelombang kemarahan akibat perilaku ini ternyata semakin berkembang tidak hanya di dalam negeri, tapi hal itu juga terjadi di luar negeri.
Hauzah ilmiah Najaf dan Karbala juga menolak aksi kekerasan itu. Selain para marji Syiah di Irak menyatakan protesnya, para ulama Karbala mengirim telegram kepada kepala-kepala negara Arab dan Islam yang isinya mengungkapkan kejahatan rezim Shah. Mereka tidak lupa menjelaskan tujuan kebangkitan Imam Khomeini dan ketertindasan ulama Syiah kepada ulama dan umat Islam di negara-negara lain.
Sementara Ayatullah al-Udzma Sayid Muhsin al-Hakim dalam sebuah telegram mengajak ulama Iran secara keseluruhan untuk berhijrah ke Najaf al-Asyraf. Menjawab telegram itu, Imam Khomeini pada 23 Farvardin 1342 HS mengingatkan persatuan ulama Islam dan marji yang ada dapat mempertahankan kemerdekaan negara dan memutus tangan asing serta membela kesucian Islam dan al-Quran.
Imam Khomeini menilai hijrahnya para marji dan ulama Islam ke Najaf bakal menyebabkan runtuhnya pusat dunia Syiah dan melihat upaya ini bukan maslahat.
Milosevic Dilarikan ke RS
21 tahun yang lalu, tanggal 12 April 2001, mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic dilarikan ke rumah sakit setelah terkena serangan jantung.
Kondisi kesehatan mantan kepala negara Yugoslavia tersebut menurut sejumlah dokter yang memeriksanya tidaklah serius. Tekanan darahnya meningkat karena stres, dan kemudian berakibat pada jantung.
Milosevic, yang digulingkan pada 2000, menghadapi tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Pada 1 April 2000, dia menyerahkan diri ke pihak berwenang Yugoslavia setelah terjadi bentrokan senjata antara sejumlah pengawalnya dan pasukan keamanan. Dia kemudian dipenjara di bagian VIP penjara pusat Beograd.
Pada 28 Juni 2001 Miloševic dipindahkan oleh pejabat-pejabat pemerintah dari Yugoslavian ke tahanan PBB di dalam wilayah Bosnia. Penyakit yang diidap Milosevic semakin parah, yang menyebabkan jeda dan pengadilan yang diperpanjang.
Milosevic ditemukan meninggal dunia di selnya pada 11 Maret 2006 di pusat tahanan pengadilan penjahat perang PBB di Den Haag. Dia ditemukan sekitar pukul 10 pagi hari Sabtu dan tampaknya telah meninggal selama beberapa jam.