Jun 03, 2022 09:17 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 3 Juni 2022
    Lintasan Sejarah 3 Juni 2022

Hari ini Jumat, 3 Juni 2022 bertepatan dengan 3 Dzulqadah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 13 Khordad 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Munir Terlahir

823 tahun yang lalu, tanggal 3 Dzulqadah 620 Hijriah, Ibnu Munir, seorang ahli fiqih dan tafsir dari Mesir terlahir di Iskandaria.

Ibnu Munir belajar ilmu-ilmu dasar dari ayahnya sendiri sebelum kemudian menimba dan menekuni ilmu agama dalam berbagai bidangnya, termasuk fikih, ulumul Quran, dan sastera Arab dari guru-guru kesohor pada zamannya.

Dalam hidupnya, Ibnu Munir memegang berbagai jabatan, termasuk sebagai Qadhi. Dia wafat di Iskandaria pada usia ke 63 dan dimakamkan di area sebuah masjid yang belakangan tenar dengan nama Masjid Jami' Al-Munir.

Ulama ini meninggal berbagai karya tulis di bidang tafsir aAl-Quran dan beberapa bidang ilmu keislaman lainnya. Sebagian dari karyanya berkali-kali dicetak ulang di Kairo, ibu kota Mesir.

Image Caption

Teknik Pemisahan Plasma Darah Ditemukan

118 tahun yang lalu, tanggal 3 Juni 1904, Charles Richard Drew, seorang dokter penemu teknik pemisahan dan pengawetan plasma darah, terlahir ke dunia di kota Washington D.C.

Charles Richard Drew menuntut ilmu kedokteran di McGill University di Montreal, Kanada. Pada tahun 1938, Drew mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Columbia Univesity, New York dan di sana ia melakukan penelitian terhadap berbagai problem yang ditemukan dalam transfusi darah.

Selama penelitian itu, dia menemukan bahwa plasma darah atau cairan darah yang tidak mengandung sel, dapat dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama tanpa mengalami kerusakan. Penemuan besar Charles Drew ini mendapat sambutan dari dunia internasional dan pada tahun 1939, Drew menerima  bantuan dana dari Asosiasi Transfusi Darah dan ia membuka bank penyimpanan darah di Columbia Presbyterian Hospital.

Pada tahun 1940, Charles Drew menerima gelar doktor dan menjadi warga AS kulit hitam pertama yang menerima gelar ini. Charles Drew meninggal dunia tahun 1950 akibat kecelakaan mobil.

Pidato Imam Khomeini Sore Hari Asyura di Qom

59 tahun yang lalu, tanggal 13 Khordad 1342 HS yang bertepatan dengan sore hari Asyura, Imam Khomeini ra menyampaikan pidato penting mengritik keras rezim Pahlevi.

Imam Khomeini

Pada awal bulan Muharram 1383 HQ yang bertepatan dengan bulan Khordad 1342 HS, Qom telah berubah menjadi pusat gerakan anti rezim Shah Pahlevi. Pada sore hari Asyura tahun itu yang bertepatan dengan tanggal 13 Khordad 1342 HS, Imam Khomeini ra hadir di Madrasah Feizieh, Qom untuk menyampaikan pidato penting mengritik keras rezim Pahlevi dan mengungkap kejahatan rezim taghut dan tuannya Amerika dan Israel.

Rakyat yang hadir untuk mendengar pidato Imam sedemikian banyaknya, sehingga memenuhi seluruh halaman Madrasah Feizieh, komplek makam suci Hazrate Fatimah Maksumah as dan jalan-jalan di sekitarnya.

Menyusul pidato tersebut, pagi dini hari tanggal 15 Khordad 142 HS, pasukan Shah mendatangi rumah Imam Khomeini ra di Qom secara diam-diam dan menahan beliau lalu dibawa ke penjara Tehran. Namun beberapa jam setelahnya rakyat Qom yang mengetahui peristiwa itu mulai turun ke jalan-jalan melakukan demonstrasi menuntut pembebasan segera Imam Khomeini ra, menentang kediktatoran Shah dan menuntut dibentuknya pemerintahan Islam.

Rezim Shah mereaksi demonstrasi itu dengan penembakan brutal ke arah rakyat yang menyebabkan banyak rakyat yang gugur syahid, tapi kebangkitan ini justru abadi dan tercatat dalam sejarah sebagai Kebangkitan 15 Khordad 1342 HS.

 

Tags