Jul 26, 2022 09:14 Asia/Jakarta
  • 26 Juli 2022
    26 Juli 2022

Hari ini Selasa, 26 Juli 2022 bertepatan dengan 26 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Mordad 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abulfadhail Amidi Lahir
 
884 tahun yang lalu, tanggal 26 Zulhijjah 559 HQ, Abulfadhail Ali bin Yusuf Amidi, seorang faqih dan sastrawan Islam lahir di kota Wasat, Irak.

Abulfadhail Ali bin Yusuf Amidi mendalami bidang ilmu fiqih, usul fiqih, sastra dan matematika, di Baghdad.

Faqih dan sastrawan muslim ini turut mendeklamasikan syair-syair yang sangat berbobot. Beliau meninggal dunia pada usia 49 tahun.

Maladewa Merdeka
 
57 tahun yang lalu, tanggal 26 Juli tahun 1965, Maladewa, sebuah negara kepulauan di samudera Hindia, meraih kemerdekaannya.

Bendera Maladewa

Ibnu Batutah datang ke kepulauan ini pada abad ke-14 dengan membawa ajaran Islam yang kemudian menjadi agama mayoritas penduduk Maladewa hingga saat ini.
 
Pada awal abad ke-16, Maladewa dijajah oleh Portugal dan kemudian berpindah-pindah ke tangan Belanda, Prancis, dan akhirnya pada akhir abad ke-19 maladewa kembali dikuasai Inggris. Pada saat itu, Maladewa disatukan dalam wilayah Srilanka.
 
Menyusul kemerdekaan Srilanka, Inggris memberikan status otonomi kepada Maladewa tahun 1965 dan tujuh belas tahun kemudian, tahun 1965, Akhirnya Maladewa berhasil meraih kemerdekaannya.

Kesepakatan Iran dan PBB Soal Gencatan Senjata dengan Irak

34 tahun yang lalu, tanggal 4 Mordad 1367 HS, terjadi kesepakatan antara Iran dan PBB soal gencatan senjata dengan Irak.

Republik Islam Iran dan Irak

Begitu Sekjen PBB mendapat pernyataan resmi Iran yang menerima resolusi 598, ia langsung berusaha mengundang menteri luar negeri Iran dan Irak. Hal itu dilakukan untuk melakukan perundingan dengan kedua pihak soal penerapan resolusi ini. Sekjen PBB melakukan langkah ini setelah bermusyawarah dengan anggota Dewan Keamanan PBB. Guna segera merealisasikan perundingan ini, Sekjen PBB langsung terbang ke New York guna mempersiapkan pertemuan dan perundingan pada 3 Mordad 1367 HS.

Menindaklanjuti masalah ini, delegasi Iran yang dipimpin oleh menteri luar negeri Iran pada tanggal 2 Mordad bertolak ke New York. Setelah melakukan pertemuan dan dialog dengan ketua DK-PBB, menteri luar negeri Iran mulai melakukan perundingan dengan Sekjen PBB.

Perundingan ini berlangsung untuk menentukan hari dan syarat-syarat gencatan senjata. Tapi sehari sebelumnya, kelompok Munafikin yang didukung militer Irak melewati perbatasan kawasan barat Iran dan memasuki Islamabad dan merangsek hingga ke arah Kermanshah.

Akhirnya, setelah melakukan 10 kali pertemuan dan perundingan antara delegasi Iran dan Sekjen PBB pada 4 Mordad 1367 HS, disepakati soal waktu gencatan senjata dan penarikan pasukan kedua pihak ke perbatasan internasional. Dengan demikian, gencatan senjata antara Iran dan Irak berlaku sepenuhnya pada 29 Mordad 1367 HS.

Tags