Lintasan Sejarah 15 Januari 2023
Hari ini Ahad, 15 Januari 2023 bertepatan dengan 22 Jumadil Tsani 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 25 Dey 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibnu Hajjaj Meninggal Dunia
1053 tahun yang lalu, tanggal 22 Jumadil Tsani 391 HQ, Ibnu Hajjaj, seorang penyair muslim terkenal meninggal dunia. Dia dilahirkan di Baghdad.
Sejak masa mudanya, Ibnu Hajjaj banyak menulis syair dan melantunkannya. Dia memiliki hubungan dekat dengan Muhlabi, pujangga terkenal di masa itu.
Salah satu karya Ibnu Hajjaj adalah antologi puisinya yang dibukukan dalam delapan jilid, dan hingga kini salah satu naskahnya masih tersimpan di museum Baghdad. Sebagian lain dari naskah-naskah itu kini tersebar di sejumlah Negara dan disimpan di museum Britania dan Universitas Istanbul.
Pertempuran Laut Aru
61 tahun yang lalu, tanggal 15 Januari 1962, terjadi pertempuran antara Indonesia dan Belanda di Laut Aru, Maluku yang dikenal dengan nama Pertempuran Laut Aru.
Insiden ini terjadi sewaktu dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) milik Indonesia yang sedang berpatroli pada posisi 04,49° LS dan 135,02° BT. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran".
Armada Indonesia di bawah pimpinan Yos Sudarso, yang saat itu berada di KRI Macan Tutul, berhasil melakukan manuver untuk mengalihkan perhatian musuh sehingga hanya memusatkan penyerangan ke KRI Macan Tutul. KRI Macan Tutul tenggelam beserta awaknya, tapi kedua kapal lainnya berhasil selamat.
Militer Iran Bergabung dengan Rakyat
44 tahun yang lalu, tanggal 25 Dey 1357 HS, ketika gelombang perlawanan rakyat Iran terhadap rezim Shah semakin memuncak, militer Iran akhirnya memilih bergabung dengan rakyat dan bersama rakyat berjuang mengibarkan revolusi Islam.
Sebelumnya, Imam Khomeini dari tempat pengasingan beliau di Paris, berkali-kali mengirimkan pesan kepada angkatan bersenjata Iran agar bergabung dengan rakyat dan menyelamatkan bangsa Iran dari kekuatan imperialis asing dan penguasa yang despotik.