Jun 21, 2023 10:14 Asia/Jakarta
  • 21 Juni 2023
    21 Juni 2023

Hari ini, Rabu, 21 Juni 2023 bertepatan dengan 2 Dzulhijjah 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 31 Khordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Dinasti Fatimiyah Kuasai Mesir

Tanggal 2 Dzulhijjah 358 HQ, dinasti Fatimiyah menguasai Mesir.

Dinasti Fatimiyah berkuasa di sebagian besar Afrika Utara, Timur Tengah  dan Laut Mediterania selama 2 abad.

Para khalifah Dinasti Fatimiyah juga tokoh dan pemimpin para pengikut Syiah Ismailiyah. Selama 2 abad mereka menjadi pendiri dan pengembang pemerintahan Dinasti Fatimiyah di bagian Mediterania dari Timur Tengah. Mereka juga punya kecintaan akan seni dan perdagangan berkat semakin berkembangnya ilmu pengetahun.
 
Kairo merupakan ibukota Mesir yang dibangun oleh Dinasti Fatimiyah. Kekuasaan Dinasti Fatimiyah di Mesir merupakan bagian pertama dari sejarah Ismailiyah.

Ir. Sukarno Meninggal
 
Tanggal 21 Juni tahun 1970, Ir. Ahmad Sukarno, proklamator kemerdekaan dan persiden pertama Republik Indonesia, meninggal dunia.

Sejarah

Ir. Sukarno dilahirkan pada tahun 1901 dan sejak masa muda telah aktif dalam perjuangan politik melawan penjajahan Belanda. Akibat aktivitas politiknya itu, Sukarno berkali-kali dipenjarakan oleh pemerintah Belanda. Pada era Perang Dunia Kedua, Indonesia diduduki oleh Jepang dan pada masa itu, Ir. Sukarno dan para pejuang kemerdekaan lainnya mengadakan berbagai persiapan untuk kemerdekaan Indonesia.
 
Ketika Perang Dunia Kedua berakhir dengan kekalahan Jepang, para pejuang Indonesia menggunakan kesempatan ini untuk mendeklarasaikan kemerdekaan Indoensia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, Belanda tidak menerima kemerdekaan ini dan berusaha kembali menjajah Indonesia dengan cara melakukan agresi militer ke Indonesia.

Selama empat tahun kemudian rakyat Indonesia berjuang mengusir penjajah dan akhirnya pada tahun 1949, Belanda mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

Ayatullah Mulla Ali Hamedani Wafat

Tanggal 31 Tir 1357 HS, Ayatullah Mulla Ali Hamedani meninggal dunia.

Ayatullah Akhond Mulla Ali Masoumi Hamedani lahir pada 12 Rabiul Awal 1312 HQ di kota Sarderoud, Iran. Beliau besar di bawah didikan ayahnya yang seorang petani. Ketika ayahnya mengetahui kecerdasan anaknya, ia menyerahkannya kepada ulama di daerahnya, Akhond Mulla Mohammad Taqi Sabeti. Di tangan beliau, Mulla Ali Masoumi belajar membaca dan menulis dan setelah itu pada tahun 1330 HQ, beliau pergi ke kota Hamedan.

Di Hamedan Mulla Ali Masoumi belajar di hauzah ilmiah selama 5 tahun dan belajar kepada Ayatullah Haj Mirza Abdorrazaq, Ayatullah Haj Ali Damghani dan Ayatullah Haj Sheikh Emad ad-Din Ali Gonbadi. Pada tahun 1335 HQ beliau pergi ke Tehran dan belajar kepada guru-guru besar Tehran.

Pada tahun 1340 HQ, ketika Ayatullah Abdolkareem Hairi Yazdi mendirikan hauzah ilmiah Qom, Akhond Mulla Ali Masoumi ikut pergi ke kota Qom untuk melanjutkan pendidikannya. Beliau pada tahun 1350 HQ atas perintah Ayatullah Hairi Yazdi kembali ke kota Hamedan untuk mengurusi masalah keagamaan di kota ini. Beliau menjadi pengurus hauzah ilmiah Hamedan dan bagian barat Iran hingga meninggal dunia.