Aug 31, 2023 10:21 Asia/Jakarta
  • 31 Agustus 2023
    31 Agustus 2023

Hari ini, Kamis, 31 Agustus 2023 bertepatan dengan 14 Safar 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 9 Shahrivar 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Muhammad bin Abu Bakar Gugur Syahid

Tanggal 14 Shafar 38 HQ, Muhammad bin Abu Bakar gugur syahid di Mesir.

Muhammad bin Abu Bakar bin Abu Quhafah, seorang sahabat dekat Imam Ali as. Ibunya bernama Asma binti Umais yang menikah dengan Imam Ali as pasca meninggalnya Abu Bakar. Imam Ali as mendidik Muhammad bin Abu Bakar sejak kecil dan hal ini menumbuhkan cintanya kepada beliau, sehingga ia menjadi sahabat dekat dan khusus Imam Ali as.

Muhammad bin Abu Bakar ikut Perang Jamal bersama pasukan Imam Ali as dan ia dipilih sebagai gubernur Mesir. Pada saat yang sama, pasukan Muawiyah yang dipimpin oleh Amr bin Ash memprovokasi masyarakat untuk bangkit melawan pemerintahan Muhammad bin Abu Bakar. Perang terjadi begitu dahsyatnya dan perlahan-lahan pasukan Muhammad bin Abu Bakar menjadi lemah. Akhirnya Muhammad bin Abu Bakar ditahan dan pada 14 Shafar 38 HQ, ia dibunuh dengan cara yang keji.

Muhammad bin Abu Bakar terkenal dengan keberaniannya. Ia juga seorang yang berilmu, zuhud dan abid. Ketika Imam Ali as mendengar berita syahadahnya, beliau terlihat begitu sedih dan dalam khutbah-khutbahnya beliau banyak menyebut keutamaan Muhammad bin Abu Bakar.

Malaysia Merdeka
 
Tanggal 31 Agustus 1957, Malaysia meraih kemerdekaannya dari Inggris. Masyarakat Malaysia  sejak abad ke-13 secara bertahap mengenal Islam.

Sejarah

Pengaruh Eropa masuk ke negara ini pada awal abad ke-16 dengan masuknya Alburquerque, pelaut Portugis. Pada abad ke 17, Belanda menguasai Malaysia. Kemudian pada tahun 1824 atas perjanjian antara Belanda dan Inggris, Malaysia diserahkan kepada Inggris dan Indonesia diserahkan kepada Belanda.
 
Pemerintahan Malaysia berbentuk federasi dan tiap negara bagian dipimpin oleh seorang Sultan. Wilayah Malaysia terdiri dari dua bagian terpisah di tepi Laut Cina Selatan. Luas wilayah negara ini adalah sekitar 330 ribu kilometer persegi dan berbatasan dengan Indonesia dan Thailand.

Imam Musa Sadr Hilang

Tanggal 9 Shahrivar 1357 HS, Imam Musa Sadr dinyatakan hilang setelah diundang ke Libya.

Imam Musa Sadr lahir di kota Qom pada 1307 HS. Setelah menyelesaikan  pendidikan dasar agamanya, beliau kemudian belajar kepada ayahnya Ayatullah Sayid Sadr ad-Din, Ayatullah Sayid Mohammad Mohaqqeq Damad, Sayid Hossein Boroujerdi dan Imam Khomeini ra. Setelah itu beliau menuju kota Najaf, Irak untuk melanjutkan pendidikan agamanya di sana hingga mencapai mujtahid.

Pasca wafatnya Ayatullah Sayid Abdul Husein Syarafuddin, Imam Musa Sadr memegang tampuk kepemimpinan Syiah Lebanon. Di masa kepemimpinannya, beliau berhasil mengubah kondisi budaya, sosial dan politik warga Syiah di Lebanon Selatan dan untuk itu beliau menggagas pendirian "Harakah al-Mahrumin" (Gerakan Pengentasan Kemiskinan).

Pejuang Islam yang tak kenal lelah ini senantiasa berusaha menciptakan persatuan antara negara-negara Arab dan memobilisasi mereka mengisolasi rezim Zionis Israel. Beliau melakukan perjalan ke negara-negara Arab untuk memperkuat Harakah al-Mahrumin dan membeli senjata. Perlahan-lahan beliau menjadi tokoh politik penting internasional.

Ketika Libya mengundang Imam Musa Sadr ke negaranya, dalam perjalanan ke negara ini, pada 9 Shahrivar 1357 HS, beliau menghilang dan tidak ada kabarnya. Sekalipun banyak berita tentang beliau yang kontradiktif mengenai apakah beliau masih hidup atau tidak, tapi tidak ada dokumen yang betul-betul dapat dipercayai mengenai nasib beliau.

Tags