Apr 22, 2017 10:07 Asia/Jakarta

Hari ini, Sabtu tanggal 22 April 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 24 Rajab 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 2 Ordibehesht 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Benteng Khaibar Ditaklukkan Imam Ali as

 

1431 tahun yang lalu, tanggal 24 Rajab 7 HQ, benteng Khaibar milik Yahudi berhasil ditaklukkan oleh Imam Ali as.

 

Kaum Yahudi yang terus-menerus memusuhi Islam, membangun tujuh benteng kuat di Khaibar yang terletak di utara kota Madinah dan dari benteng itu mereka melancarkan gangguan dan serangan terhadap kaum Muslimin.

 

Pada tahun ke-7 Hijriah, Rasulullah menyampaikan berita gembira tentang akan runtuhnya benteng Khaibar. Tak lama kemudian, pasukan muslimin mengepung Khaibar, namun ada dua benteng yang tak kunjung bisa ditaklukkan. Rasulullah kemudian bersabda, "Besok bendera perang akan aku serahkan kepada seseorang yang mencintai Allah dan rasul-Nya dan diapun dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya."

 

Keesokan harinya, Rasul menyerahkan bendera perang kepada Imam Ali as dan setelah melalui pertempuran hebat, Imam Ali berhasil menaklukkan benteng Yahudi itu.

 

Filsuf Ibnu Nashr Al-Farabi Wafat

 

1099 tahun yang lalu, tanggal 24 Rajab 339 HQ, Ibnu Nashr al-Farabi, filsuf Islam meninggal dunia di usi 79 tahun di Damaskud dan dimakamkan di kota itu.

 

Muhammad bin Tharkhan, filsuf besar Islam yang lebih dikenal dengan Abu Nashr al-Farabi lahir pada tahun 260 Hq di desa dekat kota Farab di Khorasan lama. Farabi tergolong cendekiawan muslim terbesar di abad ke-4 Hijriah dan di bidang filsafat beliau disebut al-Muallim al-Tsani (Guru Kedua) dan Malik al-Hukama.

 

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di kota Farab, beliau kemudian pergi ke kota Baghdad dan belajar bahasa Arab, matematika dan filsafat. Farabi dikenal sangat jenius dan dengan cepat beliau menyelesaikan pendidikannya dalam kondisi tidak memiliki apa-apa.

 

Farabi juga belajar kedokteran, logika, musik dan bahasa. Penguasaannya terhadap sejumlah bahasa menginspirasinya untuk menerjemahkan buku-buku Yunani ke dalam bahasa Arab. Beliau sendiri meninggalkan karya tak ternilai seperti Ara'u Ahli al-Madinah al-Fadhilah, Ihsa al-Ulu, al-Qiyas dan puluhan karya lainnya.

 

Zionis Menyerang Haifa 

 

69 tahun yang lalu, tanggal 22 April tahun 1948, menjelang diresmikannya pendirian negara ilegal Israel, pasukan Zionis menyerang sebuah kota pelabuhan bernama Haifa yang terletak di barat  laut Palestina.

 

Dalam serangan ini, 500 warga Palestina terbunuh dan 200 lainnya luka-luka. Kaum perempuan dan anak-anak Palestina yang ketakutan, melarikan diri ke daerah pelabuhan untuk menyelamatkan diri.Namun, tentara Zionis mengejar mereka dan membunuh 100 orang serta melukai 200 lainnya.

 

Alasan dilakukannya serangan keji ini oleh Zionis adalah karena semakin dekatnya pendirian negara Israel, yaitu tanggal 14 Mei 1948 dan untuk menakut-nakuti warga Palestina agar pergi meninggalkan tanah air mereka.

 

Korps Garda Revolusi Islam Iran Dibentuk atas Perintah Imam Khomeini

 

38 tahun yang lalu, tanggal 2 Ordibehesht 1358 HS, Imam Khomeini ra memerintahkan dibentuknya Korps Garda Revolusi Islam Iran, Pasdaran.

 

Di hari-hari pertama pasca kemenangan Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, berdasarkan perintah Imam Khomeini ra kepada para pemuda revolusioner, sebagian dari mereka berkumpul dan merumuskan lembaga suci bernama Korps Garda Revolusi Islam.

 

Setelah beberapa waktu, Imam Khomeini ra pada 2 Ordibeshest 1358 Hs mengeluarkan perintah kepada Dewan Revolusi dan mengumumkan secara resmi pembentukan Pasdaran. Dewan Revolusi dengan segera mengambil langkah penting dengan membentuk Dewan Komando Sepah Pasdaran untuk mengorganisir lembaga revolusi ini.

 

Di awal-awal pengumuman yang dikeluarkan Pasdaran dicantumkan beberapa kewajiban umum seperti; membantu pelaksanaan urusan militer dan keamanan, memerangi kelompok-kelompok bersenjata anti revolusi, membela serangan dalam dan luar negeri, kerjasama dan koordinasi dengan angkatan bersenjata Iran, pendidikan dan pelatihan moral dan ideologi, politik dan militer kader-kader Sepah Pasdaran dan lain-lain.

 

Sekalipun Pasdaran memiliki substansi militer, tapi militeristik pada dasarnya hanya satu bagian dari lembaga ini. Pasdaran adalah lembaga militer dibentuk searah dengan tujuan dan cita-cita Revolusi Islam seperti melindungi dan menjaga negara dan Revolusi Islam.

 

Korps Garda Revolusi Islam Iran memiliki idealisme ideologi agama, kemanusiaan dan universal.