Lintasan Sejarah 23 April 2017
Hari ini, Ahad tanggal 23 April 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 25 Rajab 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 3 Ordibehesht 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.
Imam Musa Al-Kazhim Gugur Syahid
1255 tahun yang lalu, tanggal 25 Rajab 183 HQ, Imam Musa al-Kazhim as, keturunan suci Rasulullah generasi kedelapan, gugur syahid di dalam penjara Dinasti Abbasiah.
Imam Musa as lahir pada tahun 128 Hijriah di Abwa', sebuah daerah di antara Mekah dan Madinah. Ketika Imam Musa berusia 20 tahun, ayah beliau, yaitu Imam Shadiq as, gugur syahid dan sejak saat itu, beliau mengemban tampuk keimamahan dan kepemimpinan kaum Muslimin. Selama 35 tahun periode keimamahan beliau, berbagai kesulitan dan tantangan berat silih berganti datang menghadang.
Selama itu pula, periode perkembangan keilmuan dan peradaban Islam mencapai kegemilangannya. Melalui para ilmuwan, ahli fiqih, dan ahli agama yang menjadi murid-murid Imam Musa as, keilmuan dan pemahaman Islam tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Ketinggian kedudukan Imam Musa di tengah kaum Muslimin, membuat Khalifah Harun al-Rasyid, dari Dinasti Abbasiah yang berkuasa pada zaman itu, merasa kedudukannya terancam. Dia lalu menangkap dan memenjarakan Imam Musa as. Akhirnya, pada tahun 183 Hijriah, Imam Musa diracun atas perintah Harun al-Rasyid dan gugur syahid.
Salah satu di antara hadis-hadis Imam Musa as berbunyi, "Cara terbaik untuk mendekati Tuhan adalah dengan mengenal-Nya, kemudian mendirikan shalat, berbuat baik kepada orang tua, serta meninggalkan sikap hasud dan sombong.
Peringatan Hari Syeikh Bahai
Tanggal 3 Ordibehesht di Iran adalah hari peringatan Syeikh Baha'i, seorang alim, faqih dan hakim.
Syeikh Baha'i merupakan murid Syahid Tsani dan merupakan kebanggaan dunia Islam. Selama hidupnya, Syeikh Baha'i telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan belajar kepada guru-guru besar yang mengantarnya menjadi ulama yang menguasai banyak disiplin ilmu.
Syeikh Baha'i meninggalkan sekitar 100 karya tak ternilai di pelbagai bidang ilmu, tanpa lupa mendidik banyak murid yang di kemudian hari menjadi ulama besar di bidangnya seperti Mulla Sadra Shirazi, Mulla Mohsen Feiz Kashani, Fayyaz Lahiji, Muhaqqiq Sabzavari, Sayid Hassan Karaki, Sayid Majid Bahrani dan Mullah Mohammad Taqi Majlesi.
Syeikh Baha'i tiba di Iran ketika masih kecil, tapi di masa itu pula beliau menunjukkan kecenderungan luar biasa untuk menguasai Bahasa Persia dan akhirnya beliau berhasil menguasai percakapan, terjemah dan menulis dengan baik dalam bahasa Persia.
William Shakespeare Lahir
453 tahun yang lalu, tanggal 23 April tahun 1564, William Shakespeare, sastrawan terbesar Inggris, terlahir ke dunia.
Pada usia 18 tahun, William menikah dengan Anne Hathaway. Tidak banyak yang diketahui tentang Shakespeare hingga tahun 1593, ketika ia menerbitkan karyanya yang berjudul Venus and Adonis. Pada tahun itu pula, Shakespeare bersama enam orang lainnya mendirikan sebuah perusahaan teater. Shakespeare kemudian menulis skenario untuk kelompok teaternya, rata-rata dua naskah setiap tahun.
Shakespeare meninggal dunia pada tahun 1616 dan selama 52 tahun masa hidupnya, Shakespeare menulis 37 naskah drama, 154 soneta dan berbagai variasi puisi. Karya Shakespeare yang terkenal di antaranya berjdul Hamlet dan Romeo and Juliet.
Max Planck Lahir
159 tahun yang lalu, tanggal 23 April tahun 1858, Max Planck, seorang fisikawan terkenal penemu teori kuantum, terlahir ke dunia di Kiel, Jerman.
Planck belajar diUniversitas Munich dan Berlin, dan pada tahun 1879, ia menerima gelar doktor di bidang filsafat. Ia kemudian mengajar di berbagai universitas dan melakukan berbagai penelitian di bidang fisika.
Penelitian Planck yang paling terkenal adalah dalam proses radiasi dan ia menemukan adanya elektromagnetik di alam. Dari studi ini, Planck terarah kepada problem distribusi energi dalam spektrum yang penuh radiasi. Planck kemudian berhasil menemukan bahwa energi suatu paket radiasi sebanding dengan frekuensi radiasi yang dihubungkan oleh angka konstant, yang diberi nama sebagai konstanta Planck.
Teorinya yang paling terkenal adalah Teori Kuantum, yang menyatakan bahwa cahaya dan bentuk radiasi electromagnet lainnya dipancarkan dan diserap dalam bentuk energi yang disebut kuantum. Planck meninggal dunia tahun 1947.