Lintasan Sejarah 11 Februari 2018
Hari ini, Ahad tanggal 11 Februari 2018 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 24 Jumadil Awal 1439 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 22 Bahman 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.
Mirza Nasrullah Malikul Mutakallimin Ditangkap
113 tahun yang lalu, tanggal 24 Jumadil Awal 1326 HQ, Mirza Nashrullah Malikul Mutakallimin, penulis dan pejuang dalam melawan despotisme kerajaan di Iran, ditangkap oleh antek-antek Raja Shah Mohamad Ali Qajar.
Beberapa waktu kemudian, dia pun tewas dibunuh. Malikul Mutakklimin terlahir ke dunia pada tahun 1277 Hijriah di Isfahan, Iran.
Pada usia ke-22 tahun, dia melakukan perjalanan ke India. Penderitaan rakyat India yang dijajah oleh Inggris menimbulkan pengaruh besar dalam jiwanya sehingga ia kemudian menulis buku pertamanya yang berjudul Minal Khalq ilal Haq.
Buku ini mendapat sambutan luas dari rakyat dan ulama India, namun menimbulkan kemarahan dari pemerintah India dan kolonialis Inggris. Akibatnya, Malikul Mutakallimin pun diusir kembali ke Iran. Dia kemudian aktif memberikan pidato-pidato yang menentang pemerintahan Shah Mohammad Ali Qajar, sehingga akhirnya ditangkap dan dibunuh.
Vatikan Meraih Kemerdekaan
89 tahun yang lalu, tanggal 11 Februari tahun 1929, dengan ditandatanganinya Perjanjian Lateran antara Vatikan dan Italia, kota Vatikan secara resmi meraih kemerdekaannya.
Dalam gerakan penyatuan Italia pada tahun 1870, wilayah kekuasaan para pemimpin gereja juga dimasukkan ke dalam wilayah Italia. Namun, gereja Katolik Roma tidak menerima hal ini dan timbullah konflik antara gereja dengan kerajaan Italia yang akhirnya diselesaikan dengan perjanjian Lateran.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Kardinal Gaspari yang mewakili Pius XI dan Benito Mussolini yang mewakili Raja Victor Emmanuel III. Dalam perjanjian ini, Italia mengakui negara baru bernama Vatikan City yang berdaulat dan independen. Italia juga menjamin pelayanan publik di Vatican City. Perjanjian Lateran ini tetap diakui meskipun setelah perang Dunia Kedua, sistem kerajaan Italia berakhir dan berubah menjadi negara republik.
Kemenangan Revolusi Islam Iran
39 tahun yang lalu, tanggal 22 Bahman 1357 HS (11 Februari 1979), sepuluh hari setelah kembalinya Imam Khomeini dari pengasingan beliau di Paris, akhirnya Revolusi Islam Iran berhasil meraih kemenangannya.
Pada hari ini, kendali pemerintahan Iran secara penuh berhasil diambil alih oleh Imam Khomeini. Perdana Menteri rezim Shah, Shapour Bakhtiar melarikan diri ke luar negeri dan militer Iran menyatakan diri bergabung dengan rakyat dan revolusi.
Pada hari itu, radio dan televisi Iran yang telah diambil alih oleh kekuatan revolusi, untuk pertama kalinya mengudara dengan membawa pesan-pesan revolusi. Dengan demikian, berakhirlah masa kepemimpinan raja-raja Iran yang tiran dan despotik, yang telah berlangsung selama 2500 tahun.