Apr 04, 2016 10:13 Asia/Jakarta

Hari ini, Rabu tanggal 9 Maret 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 29 Jumadil Awal 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 19 Isfand 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Mulla Muhammad Taqi Burghani Gugur Syahid

173 tahun yang lalu, tanggal 29 Jumadil Awal 1264 Hq, Mulla Muhammad Taqi Burghani gugur syahid.

Mulla Muhammad Taqi bin Muhammad yang dikenal dengan Syahid Tsalits terlahir ke dunia pada 1184 Hq di kota Burghani dan belajar ilmu-ilmu agama di kota Qazvin, Qom dan Isfahan. Setelah itu beliau menuju Najaf untuk melanjutkan pendidikannya dan belajar kepada Syeikh Jakfar Kasyif al-Ghitha dan Sayid Mujahid.
 
Syahid Tsalits lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk menyebarkan ajaran agama. Begitu pula beliau banyak meninggalkan karya ilmiah seperti ‘Uyun al-Ushul di bidang ushul fiqih, Majalis al-Mu'minin di bidang akhlak dan Manhaj al-Ijtihad sebagai syarah atas buku Syara'i al-Islam.
 
Pada tahun 1264 Hq adalah awal-awal munculnya fitnah Babiyat dan tahun pertama Naser ad-Din Shah. Di tahun-tahun itu pula Syahid Tsalits berjuang membela agama dari fitnah Babiyat ia dijadikan target pembunuhan oleh beberapa orang yang diperintah oleh keponakannya Qurratul'ain. Akhirnya, beliau disiksa oleh beberapa orang pengikut kelompok Babiyat ketika sedang melaksanakan shalat malam, dan setelah dua hari menahan sakit, Mulla Muhammad Taqi Burghani gugur syahid.

Wafatnya Sayid Mohammad Mahdi Khansari

110 tahun yang lalu, tanggal 19 Isfand 1284 Hs, Mirza Mahdi Khansari meninggal dunia dalam usia 70 tahun dan dikuburkan di samping makam ayahnya di kota Isfahan.

Mirza Mohammad Mahdi Khansari lahir sekitar tahun 1214 Hs dari keluarga ulama di kota Isfahan. Ayahnya, Mirza Mohammad Baqir Khonsari adalah penulis buku terkenal Raudhaat al-Jannaat yangu juga merupakan ahli fiqih dan ulama Syiah terkenal di masanya.

Mirza Mohammad Mahdi memulai pendidikan agamanya bersama ayah dan pamannya, Sayid Mohammad Hashem Char Souqi dan belajar kepada para ulama Isfahan. Akhirnya Mirza Mohammad Mahdi mendapat ijazah ijtihad dari guru-gurunya.

Selain mengajar, Mirza Mohammad Mahdi juga meninggal karya ilmiah seperti buku Faraidh al-Yaumiyah, catatan pinggir atas buku Qawanin dan komentar atas buku Lum'ah.

Pancho Villa Serbu AS
 
100 tahun yang lalu, tanggal 9 Maret 1916, ratusan milisi Meksiko di bawah komando Franciso 'Pancho' Villa menyeberangi perbatasan dan menyerbu kota kecil Columbus, Negara Bagian New Mexico.

Serangan yang dilakukan pada pagi hari itu memakan korban 17 warga AS tewas dan pusat kota terbakar. Pemerintah AS di bawah komando Presiden Woodrow Wilson langsung memerintahkan menangkap Villa, hidup atau mati.
 
Sebelum serangan ke AS itu, Villa dikenal oleh warga AS karena perannya dalam revolusi Meksiko. Ia memimpin kavaleri yang ditakuti bernama Los Dorados dan berhasil mengambil alih wilayah Meksiko Utara. Namun, semenjak lengsernya pemimpin Meksiko Victoriano Huerta, Villa berebut kekuasaan dengan mantan kompatriotnya Venustiano Carranza, yang akhirnya menjadi presdien Meksiko. Penyerbuan yang dilakukan Villa itu kemudian diketahui karena AS mendukung pemerintahan Carranza.

Abbas Riyazi Kermani, Ahli Astronomi Iran Wafat

27 tahun yang lalu, tanggal 19 Isfand 1367 Hs, Doktor Abbas Riyazi Kermani meninggal dunia dalam usia 81 tahun di kota Tehran.

Doktor Abbas Riyazi Kermani merupakan ahli astronomi dan matematika terkenal Iran. Beliau lahir pada 1286 Hs di kota Kerman. Setelah menyelesaikan kuliahnya selesai, Doktor Riyazi melanjutkan pendidikannya di Perancis dan berhasil menyelesaikan doktoralnya di bidang astronomi di Universitas Sorbonne.

Sekembalinya Doktor Riyazi ke Tehran, beliau mengajar di Universitas Tehran dan menjadi guru besar astronomi. Pada 1325 Hs, beliau menyusun kalender resmi Iran.

Doktor Riyazi banyak meninggalkan karya tulis di bidang astronomi.

Menachem Begin Meninggal
 
24 tahun yang lalu, tanggal 9 Maret 1992, Menachem Begin, salah seorang pendiri rezim Zionis dan partai Likud, meninggal dunia. Begin dilahirkan di Belarusia pada tahun 1913. Ayahnya adalah seorang Yahudi ekstrim yang memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian ekstrim Mencahem Begin.
 
Pada usia 12 tahun, Begin telah membentuk kelompok pemuda pengawal Zionis dan pada tahun 1942, setelah ia hijrah ke Palestina, Begin membentuk organsasi teroris ekstrim "Irgun" yang benyak melakukan teror dan pembunuhan massal terhadap warga Palestina.
 
Kekejaman Begin amat terkenal sampai-sampai Ben Gurion yang juga salah seorang pendiri Rezim Zionis, menjuluki Begin sebagai Hitler Sejati. Setelah menduduki berbagai posisi dalam kabinet Zionis, pada tahun 1977, Begin terpilih sebagai Perdana Menteri.
 
Begin terpaksa mundur dari kursinya pada tahun 1982 setelah ia memerintahkan pembunuhan massal terhadap pengungsi Palestina di kamp Shabra Shatila di Libanon yang menimbulkan kemarahan dunia internasonal. Beberapa bulan kemudian, Begin terjangkit penyakit  dan akhirnya meninggal dunia.