Nov 17, 2018 16:17 Asia/Jakarta
  • Perang di Yaman.
    Perang di Yaman.

Arena Silaturahmi edisi 18 November 2018 ini memaparkan pendapat pembaca dan teman-teman yang aktif di media sosial Parstoday Indonesia seperti di Whatsapp, Facebook, Twitter, Youtube dan Istagram dll mengenai perkembangan agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman. Kira-kira bagaimana akhir dari invasi militer ini? Dan seberapa besar perang media Republik Islam Iran dalam mengungkap kejahatan perang di Yaman?

Berikut pendapat teman-teman mengenai hal ini:

 

 

  1. Muhammad

Boikot dan adili Saudi dan AS karena kejahatan HAM di Yaman, juga Israel.

 

  1. Saprullah Syukur

Peran media mengungkap secara objektif apa yang terjadi, serta analisis akurat hal-hal yang melatar-belakanginya secara komprehensif saya rasa sangat penting. Tuntutan-tuntutan penghentian serangan dan pengadilan internasional seharusnya efektif dalam situasi ini.

 

  1. Tony Kine

Semakin beringas serangan pasukan Saudi cs terhadap warga Yaman.

Pasti ada sekelompok dari umat ini yang di menangkan Allah Swt. Rasulullah Saw pernah berdoa untuk negeri Yaman, walaupun korban dan cobaan semakin banyak. Arab saudi hanya berpura-pura saja untuk menghentikan serangan.

 

Pasca maraknya kasus Khasshogi, setelah kasusnya hilang, Saudi cs mulai membombardir Yyaman kembali. PM Israel Benyamin Netanyahu mendesak Amerika untuk tetap melanjutkan hubungan dengan MbS.

 

Sangat dibutuhkan peran media Iran, apalagi konflik Amerika dan Iran pun masih berlanjut, dan penting untuk di sebar luaskan, media Barat juga banyak yang memutar balikan fakta yang sebenarnya terjadi, di Timur Tengah khususnya.

 

  1. Zack Rube

Saya yakin akan berhenti dengan alasan. Keuangan Saudi yang kian hari kian bangkrut. Tekanan dunia internasional makin nyata. Yang paling nyata Bani Saud enggak bakalan menang melawan bumi yang di berkahi . Al Saud sebentar lagi akan terpuruk.

 

  1. Dewi Apriyani

Keberanian Saudi semata mata karena AS.... Aslinya... Cuma pecundang sejati.

  1. Bintang Terang

Doa Rasulullah Saw untuk Syam dan Yaman. Rasulullah Saw enggan mendoakan NAJD/RIYADH. Iblis kesulitan oleh Syam dan Yaman.

 

  1. Muhammad Fadel

Masalah kemanusian tidak ada artinya bagi mereka. Yang mereka tau dan yang ada di kepala mereka hanya bunuh Syi'a biar bisa masuk surga, begitu kura-kura.

 

  1. Ahmad Liidnillilah Idni

Kondisi Arab Saudi saat ini:

  1. Perang di al-Hudaidah menewaskan ratusan tentara Saudi bahkan ada yang menyebut ribuan.
  2. Abdul Malik al-Houthi memberikan keyakinan bahwa perang al-Hudaydah adalah perang terakhir di Yaman antara Saudi dan Yaman. (pasukan Yaman siap masuk ke Saudi Arabia).
  3. Raja Salman hari ini mendadak dibawa ke rumah sakit.
  4. Beberapa ulama dan Pangearan Saudi siap menghabisi Mohammad bin Salman.

 

Ini empat poin tanda-tandan di lapangan bahwa kehancuran Saudi sudah dekat. Semoga kehancuran Bani Saud pembantai Umat Islam secepatnya hancur

Bi haqqi Muhammad wa aali Muhammad. Allahumma sholli ala Muhammad wa aali Muhammad.

 

Perang Yaman adalah kehinaan untuk saudi. Media Iran sangat bagus.

Negara Iran juga luar biasa dukunganya terhadap negeri-negeri yang tertindas.

 

Ketika ada yang bertanya, "Mengapa negeri-negeri yang didoakan oleh Nabi Saww seperti negeri Syam (Suriah, Lebanon dan Palestina) dan negeri Yaman justru mengalami peperangan yang menghancurkan negeri-negeri tersebut?"

 

Rasulullah Saww bersabda...

 

حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ آدَمَ ابْنُ ابْنَةِ أَزْهَرَ السَّمَّانِ حَدَّثَنِي جَدِّي أَزْهَرُ السَّمَّانُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا أَوْ قَالَ مِنْهَا يَخْرُجُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

 

"Ya Allah, berkahilah kami di negeri Syam kami, Ya Allah, berkahilah kami di negeri Yaman kami. Mereka (para sahabat) berkata, 'Dan di daerah Najd (Arab Saudi) kami?' Beliau saww bersabda, 'Ya Allah, berkahilah kami di negeri Syam kami & berkahilah kami di negeri Yaman kami.' Mereka (para sahabat) berkata, ' Dan di daerah Najd kami?' Beliau saww bersabda, 'Di sana akan terjadi gempa bumi & fitnah-fitnah (akan muncul).' Atau beliau Saww bersabda, '

Darinya akan muncul tanduk Syetan.'" (HR. Tirmidzi nomer 3888)

 

Dan kita ketahui bahwa Suriah yang diberkahi adalah sekutu Iran. Lebanon yang diberkahi adalah sekutu Iran. Palestina yg diberkahi (Hamas dan Jihad Islam) adalah sekutu Iran. Yaman yang diberkahi adalah sekutu Iran.

 

Maka negeri-negeri yang didoakan oleh Nabi Muhammad Saww agar diberi keberkahan semuanya adalah sekutu Iran, sedangkan negeri yang menimbulkan fitnah dan merupakan Tanduk Setan adalah negeri Najd (Saudi Arabia).

 

Dari fakta diatas, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa negeri-negeri sekutu Iran itu sengaja ingin dihancurkan oleh negeri Najd, dengan tujuan agar negeri-negeri yang diberkahi tersebut tidak mempunyai kekuatan untuk menghancurkan negeri Najd ini yg berkoalisi dengan rezim Zionis Israel dan Amerika.

 

Disamping itu adalah merupakan sunnatullah bahwa jika ingin mencapai suatu keberhasilan, maka pasti ada ujian-ujian yang harus dilalui, dan ujian-ujian yang baik itu pasti terjadi pada orang-orang yang beriman, seperti yg tertulis dalam Al-Quran surat Al-Anfal 17...

 

وليبلي المؤمنين منه بلاء حسنا

 

"Dan agar Allah menguji Orang-orang yang beriman dengan ujian yg baik."

 

Maka begitu juga dengan negeri-negeri yang diberkahi ini, untuk mendapatkan kedudukan negeri yg diberkahi oleh Allah, pastinya akan melewati ujian-ujian.

 

Maka itu jika diibaratkan negeri-negeri yang diberkahi tersebut adalah orang-orang Mukmin, maka tingkatan ujian-ujian tersebut juga ada tingkatan-tingkatannya.

 

Derajat ujiannya tergantung dr tingkatan maqam orang-maqam Mukmin tersebut, sesuai dengan bunyi hadis dibawah ini...

 

Diriwayatkan dr Ali bin Ibrahim dr ayahnya dr Ibnu Mahbub, bahwasanya Abu Abdillah (Imam Ja'far Ash-Shadiq as) berkata, "Sesungguhnya yg paling berat cobaannya diantara semua manusia adalah para Nabi, dan setelah mereka para Washi, dan setelah mereka adalah orang-orang pilihan yg seperti mereka. Sungguh orang Mukmin pasti mengalami ujian (cobaan) sesuai dengan kadar amal baiknya. Maka orang yg baik agamanya dan baik pula amalnya, akan lebih berat ujiannya (cobaannya). Hal itu disebabkan Allah SWT tidak menjadikan dunia ini sebagai tempat memberikan pahala bagi orang Mukmin dan tempat menyiksa orang Kafir. Dan orang yg lemah imannya dan buruk amalnya, akan lebih ringan cobaannya. Sesungguhnya ujian (cobaan) itu menimpa orang yg beriman lebih cepat daripada air hujan yg turun ke bumi."

(Al-Kafi)

 

Dan khusus negeri Yaman, para Imam Ahlulbait as telah menjelaskan karakteristik negeri ini dan penduduknya.

 

Imam Ali as telah berkata tentang karakter bangsa Yaman pada akhir zaman...

 

"Warga Yaman dianugerahkan oleh Allah untuk berbaiat kepada Al-Mahdi as. Mereka memiliki laki-laki yang siap untuk menyambut Al-Mahdi as bagaikan singa yg siap menerkam musuh, sedangkan para musuh Allah ingin menggagalkan gerakan warga Yaman."

 

Imam Ja'far Ash-Shadiq as berkata, "Salah satu pasukan terkuat Al-Mahdi as akan muncul dr Yaman."

 

Sedangkan Imam Mahdi as sendiri telah berkata 12 abad yg lalu, "Akan muncul dari Yaman seseorang yang berasal dari desa bernama Kur'ah."

 

Desa Kur'ah saat ini didiami oleh bani Khoulan yang penduduknya semua menganut mazhab Syiah Ja'fari Imamiyah Istna Asyariyah. Daerah ini termasuk dalam propinsi Sa'adah. Sedangkan Ansharullah yang saat ini berperang melawan koalisi Arab berasal dr daerah tersebut.

 

Yaman yang diberkahi sesuai dengan sabda Rasulullah Saww adalah merupakan bagian dr pasukan Imam Mahdi as.

 

Kita sedih dan berduka dengan penderitaan rakyat Yaman akibat perang yg dilakukan rezim Zionis berserta para jongosnya, namun kita bergembira karena negeri Yaman yg diberkahi adalah negeri yg dipilih oleh Allah Swt menjadi salah satu bagian dr pasukan terkuat Imam Mahdi as kelak.

 

  1. Yonex Dramawan

 

Posisi Saudi cs dalam memerangi Yaman saat ini berada pada posisi maju kena mundur kena. Maju terus memerangi Yaman berarti harus banyak lagi sumber dana dan daya yang harus disiapkan karena patriotisme Yaman tidak seperti yang diprediksi sebelumnya, tidak bisa Saudi perang satu minggu dan selesai sesuai sesumbarnya diawal perang. Semakin hari Yaman semakin solid dan kuat.

Dan saya berkeyakinan Yaman akan memenangkan perang ini. Bila Saudi mundur, malunya tak terhingga, masyarakat dunia melihat Saudi bak macan ompong. Kemampuan dan kompetensi tentara Saudi cs. Sangat rendah, boro-boro mau nantang Iran yang memiliki kemampuan perang yang tinggi. Belum lagi Saudi akan menghadapi pengadilan atas kejahatan perang. Itu akan terlaksana karna opini masyarakat dunia akan menyudutkan kelakuan Saudi selama ini. Itu saja.

 

  1. Muh Nasir Tarawe

Insya Allah Dinasti Saudi pada waktunya justru akan bertekuk lutut di hadapan Bangsa yaman yang pemberani nan mulia.

 

  1. Miftahul Jannah

Saudi sudah kalah. Iran tinggal menuai hasilnya baik moral atau pandangan antarbangsa. Saudi seakan mundur malu, tidak  mundur kalah.. Perangkap samar yang dipasang oleh Iran kena pada tempatnya. Saudi mengira Iran mau terlibat secara resmi. Ternyata itu hanya jebakan.

 

  1. Fadillah Shahab

Insya Allah perang di Yaman segera berakhir disusul berakhir juga kekuasaan Bani Saud.

 

  1. Rih Setiyadi Yadi

Berbicara soal kekejaman KSA terhadap rakyat Yaman sudah sangat sulit di ungkapkan. Beruntung Yaman salah satu negeri yang pernah didoakan oleh Rasulullah Saw, bahkan Imam Zaman Afs pun telah mengkhabarkan bahwa salah satu barisan tentara beliau berasal dari Yaman.

 

Iran adalah sumber kekuatan Yaman yang berkat dukungan tersebut, Yaman masih bisa kokoh berdiri sampai detik ini. Dan bagi KSA adalah sebuah kesalahan terbesarnya karena KEHANCURAN yang pasti berada di pihak KSA.

 

  1. Rizqy Hedar

Saudi kenapa engkau jahat. Mana letak Rahmatulaalamin yang engkau lakukan terhadap Yaman.

 

  1. La Ode Jumaidin

Moga Tuhan lindungi Yaman.

 

  1. Kadhem Moosa

Allah Laanat and punnishment on Saudi Family.

 

  1. Frenki Syafril

Agresor munafikun teramattttt Biadab, parahhhhhh, Parahhhhhh, Parahhhhhh.

Semoga mereka dapat di kalahkan oleh Pejuang pejuang Yaman yang gagah berani Amin YRA. Allahumma SHalli Alaa Muhammad wA Aali Muhammad wA Ajjil Farajahum

 

  1. Khafis Ansari

Ya Rabb .... demi keagungan .... kemulian-Mu, tolong saudara kami di Yaman & Palestina.

 

  1. Zaini Arsyad Xia Muntazar

Bani Saud Yahudi sebagai kaum ASYADDU KUFRAN WANIFAAQA, sehingga kiamat tidak pernah akan berhenti membuat kedhaliman di muka bumi. Mareka kaum yang ditubuhkan oleh imperialis dan zionis untuk menjadi ujung tombak penjajah bagi memecahkan Islam dan Arab.

 

  1. Etta Hasyimiah

Perang di Yaman adalah kejahatan kemanusiaan "terbesar"

 

  1. Ida Fathimah

Mengutuk saud saja seprtix udah g mapan ga didengar ... Seluruh Negara islam harus kompak turun tangan, jangan biarkan Iran sendirian. Orang islam ga cuma doa saja . Baikot saudi dari segala arah ... Sekedar saran, kita orang kecil bisa apa, cuma bisa komen itu klo didengar.

22. Muhamad Untea

Almaut Saud almaut Amerika almaut Israel almaut ISIS almaut Netanyahu almaut Trump.

23. Alam Ali Al

Peran Media Iran dalam menyebarkan kabar-kabar seputar Timur Tengah khususnya Negara Negara yang bergejolak, sangat lah penting karena di masa masa sulit seperti ini sangat sedikit sekali media Negara yang berpihak kepada kaum tertindas tanpa iming-iming.

Media-media REPUBLIK ISLAM IRAN menyerbarkan kabar secara faktul, fakta terbuka dan tidak memihak apa adanya media-media Iran sepenuhnya Independen dapat di percaya Media-media bekerja untuk kemanusiaan dan kebenaran Media-media Iran juga tidak pernah menyerah dan letih dalam mengabar bangsa-bangsa tertindas di berbagai belahan bumi.

Oleh Sebab ada Media-media Iran Inilah, kabar yang sebenarnya sampai kepada Seluruh masyarakat di berbagai belahan bumi, Khususnya di Negara-negara yang selama ini hanya mengandalkan media-media Barat dan Zionis.

Kejujuran Media-media Iran inilah yang dapat menyadarkan masyarakat-masyarakat internasional yang selama ini hanya melihat dari sebelah pihak karna kabar yg sampai tidak akurat.

Mengenai Dinasti Al Saud ini, saya yakin Sapi Perah Barat ini khususnya Amerika, akan menghentikan serangan fisik nya. Tanpa bantuan sekutunya, negara ini akan menjadi pencundang di arena perang. Meskipun begitu, rakyat Yaman saya yakin sangat tangguh dan kuat dalam menghadapi agresi Al Saud.

Dihentikan atau tidak dihentikan sebenarnya ini sudah tidak berpengaruh lagi. Korban pun sudah berjatuhan, infrastuktur pun sudah hancur semuanya. Jadi meskipun Al Saud tidak menghentikannya. Kemenangan bagi rakyat Yamen sudah di depan pintu.

Media-media Iran dalam mengungkapkan fakta dan kabar sudah sangat tidak di ragukan Lagi. Media-media ini telah berhasil mengungkapkan fakta-fakta di Syria dan Iraq. Media-media Iran juga tidak henti-hentinya mengungkapkan fakta-fakta di Palestina.

Saya sangat puas dengan kerja media-media REPUBLIK ISLAM IRAN. Saya yakin masyarat lainnya juga merasa puas.

24. Bang Jali

Islam akan kompak apabila para muballignya faham akan faham Takfiri, sementara kita skrg ini mengidolakan ulama-ulama yang ceramahnya mau menang sendiri dg terikan-terikan Allahu Akbar.

 

25. Muhammad Sholihun Pakdhe

Mundur malu ... maju Hancur... Mampuslah Bani Saud dan antek-anteknya.

 

26. Rizqy Hedar

Jahat Al Saud dan kawan-kawannya.

 

27. Wid Mart

Lawan.  

 

Pendapat teman-teman juga telah kami terjemahkan ke dalam bahasa Persia/Farsi dan dimuat di situs:

http://worldservice.irib.ir/fa/%D8%B4%D8%A8%DA%A9%D9%87_%D9%87%D8%A7%DB%8C_%D8%B1%D8%A7%D8%AF%DB%8C%D9%88%DB%8C%DB%8C-i4580

 

(RA)