Lintasan Sejarah 8 Juli 2019
Hari ini, Senin, 8 Juli 2019 bertepatan dengan 5 Dzulqadah 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 17 Tir 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.
Sayid Ibnu Thawus Meninggal Dunia
776 tahun yang lalu, tanggal 5 Dzulqadah 664 HQ, Ridha ad-din Ali bin Musa yang terkenal dengan nama Sayid Ibnu Thawus, seorang ulama fiqih, hadis, sejarah, dan sastra muslim, meninggal dunia.
Sayid Ibnu Thawus menjalani masa kecil dan remajanya di tanah kelahirannya, Hilah, yang terletak di Irak. Di sana, ia mempelajari berbagai bidang ilmu agama. Sayyid Ibnu Thawus menjalani hidup dengan kezuhudan dan ketakwaan. Oleh karena itulah ia selalu menolak berbagai jabatan yang ditawarkan oleh rezim yang berkuasa saat itu, yaitu Dinasti Abbasiah.
Dia banyak meninggalkan karya-karya penulisan di bidang ilmu teologi, akhlak, fiqih, dan hadis. Sebagian besar karya-karyanya diterjemahkan ke berbagai bahasa dan berkali-kali dicetak ulang. Di antara karya Ibnu Thawus yang terpenting aaadalah buku berjudul "al-Luhuf" yang mengisahkan kejadian di hari Asyura dan dianggap sebagai salah satu buku sejarah terkemuka. Buku karya Ibnu Thawus lainnya berjudul "al-Malahim wal Fitan" yang berisi berbagai peristiwa sebelum dan di saat munculnya Imam Mahdi af.
Kim Il Sung Meninggal
25 tahun yang lalu, tanggal 8 Juli 1994, Kim Il Sung, pemimpin Korea Utara dan sekjen Partai Komunis negara itu, meninggal dunia.
Kim dilahirkan pada tahun 1912 dan sejak muda telah aktif dalam kegiatan komunis. Pendidikan formal Kim terhenti hingga kelas tingkat SMA karena dipenjara akibat keterlibatannya dalam organisasi komunis di daerahnya. Kemudian, Kim bergabung dengan kelompok gerilya komunis Cina di Manchuria yang berjuang melawan Jepang.
Pada tahun 1945, Kim kembali ke Korea bersama pasukan pendudukan Soviet. Oleh tentara Soviet, Kim diangkat sebagai Ketua Komite Perlengkapan Rakyat dan kemudian diangkat sebagai ketua Partai Komunis. Akhirnya, ketika Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara didirikan pada bulan September 1945, Kim terpilih sebagai perdana menteri. Ia memimpin negara tersebut hingga sekitar empat dekade kemudian. Setelah meninggal, posisi Kim Il Sung digantikan putranya, Kim Jung Il.
Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi Wafat
20 tahun yang lalu, tanggal 17 Tir 1378 HS, Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi meninggal dunia di usia 77 tahun dan dimakamkan di komplek suci Sayidah Maksumah di Qom, Iran.
Ayatullah Doktor Sheikh Mahdi Hairi Yazdi lahir pada 1302 HS dari keluarga ulama. Ayahnya adalah Ayatullah Sheikh Abdolkareem Hairi Yazdi, pendiri hauzah ilmiah Qom. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah hauzah kepada ayahnya, Ayatullah Morteza Hairi dan ayatullah Sayid Mohammad Reza Golpaigani di kota Qom, beliau kemudian belajar teks-teks teologi dan filsafat kepada Imam Khomeini ra. Untuk memperkokoh prinsip-prinsip ilmu fiqih dan ushul fiqih, beliau belajar kepada Sayid Mohammad Hojjat Kouh Kamareh-i, Sayid Mohammad Taqi Khonsari dan Sayid Hossein Boroujerdi.
Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi pada 1329 HS pindah ke kota Tehran atas perintah Ayatullah Boroujerdi menjadi pengawas teks-teks perlajaran agama dan budaya Iran. Bersamaan dengan penugasan ini, beliau belajar fiqih kepada ayatullah Sayid Ahmad Khonsari dan filsafat kepada Allamah Mirza Mahdi Ashtiani. Sepuluh tahun berikutnya, beliau pergi ke Amerika menjadi wakil Ayatullah Boroujerdi di sana dan bertanggung jawab mengurusi warga Syiah.
Selama tinggal di Amerika, Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi menyibukkan diri dengan menulis, mengajar dan sekaligus belajar filsafat Barat. Akhirnya beliau berhasil meraih gelar doktornya di Universitas Michigan dan Toronto. Dalam pelbagai kesempatan, beliau juga aktif hadir dan memberikan ceramah tentang filsafat dan teologi Islam bagi para pemikir Barat.
Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi pada 1358 HS kembali ke Iran dan melanjutkan aktivitas ilmiahnya. Beliau meninggalkan banyak karya tulis seperti Kovush-haye Aql Nazari, Ulum-e Quran, Metafisika dan Hikmat va Hukumat.