Mar 13, 2020 15:59 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 13 Maret 2020

Hari ini, Jumat, 13 Maret 2020 bertepatan dengan 18 Rajab 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 23 Isfand 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Hujjatul Islam Asyrafi Lahir

 

221 tahun yang lalu, tanggal 18 Rajab 1220 HQ, Haji Mula Muhammad yang terkenal dengan nama Hujatul Islam Asyrafi, seorang ulama besar Islam terlahir ke dunia di utara Iran.

Untuk meneruskan pendidikannya, Haji Mulla Muhammad pergi ke kota Najaf dan belajar kepada ulama-ulama terkemuka di kota itu. Beliau pun kemudian menjadi seorang ulama besar di bidang hadis, tafsir Quran, dan teologi.

Di antara karya-karya beliau adalah buku berjudul "Asrarus Syahadah". Beliau meninggal tahun 1315 Hijriah.

 

Kelompok Teror Hagana Membunuh Massal Warga Palestina

72 tahun yang lalu, tanggal 13 Maret 1948, kelompok teroris Zionis, "Hagana", menyerang desa Husainiyah yang terletak di Jalilah utara.

Dalam serangan ini, kelompok Hagana menghancurkan rumah-rumah milik warga sipil Palestina dan 60 warga desa itu dibunuh massal. Pada hari itu pula, tentara Zionis meledakkan rumah-rumah di Baitul Maqdis sehingga membunuh dan melukai sejumlah orang Palestina.

Pada saat itu, kaum Zionis tengah melakukan persiapan untuk memproklamasikan berdirinya pemerintahan ilegal Israel. Melalui tindakan-tindakan teror ini, mereka berharap bisa menakut-nakuti rakyat Palestina agar meninggalkan tanah air mereka.

 

Majlis Syura Melli Iran Ratifikasi Setujui Pembentukan SAVAK

 

63 tahun yang lalu, tanggal 23 Isfand 1335 HS, Majlis Syura Melli atau Parlemen Iran meratifikasi usulan pembentukan SAVAK atau Lembaga Intelijen Iran.

Istilah SAVAK merupakan singkatan dari Sazman Ettelaat va Amniyat-e Keshvar atau Lembaga Intelijen dan Keamanan Negara. Lembaga menakutkan ini praktis mulai beroperasi di awal tahun 1336 Hs dan dipimpin oleh Teymur Bakhtiar. Filosofi pembentukan SAVAK adalah untuk menumpas dengan kekerasan setiap gerakan yang menentang rezim Pahlevi. Ketika pemerintah menerapkan darurat militer, maka sudah barang tentu ini hanya sementara, tapi sistem SAVAK tetap terus berjalan bahkan sebagai pengganti pemerintahan militer.

SAVAK punya hubungan dengan CIA dan Mossad, sehingga perlahan-lahan menjadi lembaga yang sangat menakutkan bagi rakyat Iran. Selama keberadaannya, lembaga ini telah melakukan kejahatan luar biasa terhdap bangsa Iran, khususnya para pejuang Revolusi Islam Iran. Untuk mendapatkan informasi, para anasir SAVAK tidak segan-segan untuk melakukan penyiksaan, lalu diserahkan kepada pengadilan yang sudah diatur sedemikian rupa dan dikirim ke penjara untuk kemudian disiksa lagi.

Sedemikian sadisnya lembaga ini, sehingga Sekjen Amnesti Internasional pada 1353 HS menyatakan tidak ada laporan paling kelam terkait hak asasi manusia seperti yang terjadi di Iran.