Mar 18, 2020 18:24 Asia/Jakarta
  • Taplak Haft Sin
    Taplak Haft Sin

Menjelang pergantian tahun dan hari pertama musim semi, orang-orang Iran duduk mengelilingi meja yang menyajikan "Haft Sin" atau taplak tujuh Sin yang melambangkan nilai-nilai penting di dalamnya.

Mereka memulai tahun baru dalam kehangatan kasih sayang dan kegembiraan seluruh anggota keluarga. Nowruz menjadi simbol kebahagiaan karena menyatukan anggota keluarga pada momentum pergantian tahun dan awal hari-hari musim semi.

 

 

Salah satu aksesoris dan ornamen yang khas dan wajib ada dalam menyambut tahun baru adalah "Taplak Tujuh S" atau Sufr-e Haft Sin. Haft dalam bahasa Persia berarti angka 7 yang dipercaya memiliki makna tersendiri. Sementara Sin, adalah salah satu huruf Persia dan Arab. Maksud haftsin, tujuh jenis makanan berawalan sin yang wajib ada dalam setiap perayaan tahun baru.

Ketujuh makanan tersebut antara lain: Sabze (tunas gandum) yang melambangkan kelahiran kembali dan kesuburan; Samanou (semacam dodol dari gandum) sebagai simbol kemakmuran; Sib (apel), menandakan kesegaran dan kecantikan; Sir (bawang putih), melambangkan kesehatan dan kedamaian; Serkeh (cuka), menandakan kelestarian, karena cuka mengawetkan makanan; Somagh (sejenis bumbu dapur dan obat), melambangkan kemenangan atas pengaruh jahat; Senjed (buah pohon lotus), sebagai simbol cinta dan perlindungan.

Selain itu, orang-orang Iran juga memiliki simbol-simbol lain yang juga disajikan di atas meja haft sin yang indah, seperti: telur warna-warni sebagai simbol kelahiran dan ciptaan; cermin sebagai simbol kejernihan dan ketulusan yang diletakkan di atas meja; air simbol berkah dan pencerahan; Ikan merah, simbol kehidupan yang dinamis, sekaligus tanda bukan Esfand yang telah berlalu sebagai akhir musim dingin.

Koin uang juga juga disajikan sebagai simbol dari modal dan kelimpahan rezeki; lilin menjadi simbol cahaya dan panas serta penerangan. Tangkai  sypress,hyacinth, dan pussy willows juga ikut menghiasi meja Haft Sin, yang aromanya memberikan kabar gembira musim semi. Selain itu, orang-orang Iran juga menyajikan permen dan coklat di meja untuk menyambut tamu.

Lebih dari itu semua, Al-Quran juga disajikan di meja Haft Sin, yang biasanya disertai dengan Divan Hafez yang menambah nilai spiritual dari tradisi tahun baru Nowruz.

 

Taplak haft Sin

 

Pengetahuan yang kaya dari orang-orang Iran zaman dahulu tentang apa yang mereka makan dan minum bersama keindahan musim, dan warnanya yang menarik dimanifestasikan dalam perayaan tahun baru Nowruz. Jika dikaji lebih dalam, masing-masing dari ketujuh barang yang ditata di atas taplak Haft Sin memiliki kandungan tersendiri yang sangat bermanfaat, selain kandungan nilai filosofinya yang dalam. 

Buah apel kaya akan vitamin C, A dan B dan mengandung tanin, selulosa, zat besi, kalsium, dan fosfor. Buah ini juga kaya akan asam organik, asam malat dan garam kalium dan natrium. Mineral terpenting dalam apel adalah potasium, yang disebut "elemen muda" yang melembutkan dinding arteri tubuh dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, salah satu alasan mengapa apel masuk salah satu dari taplak Haft Sin karena unsur kemudaan, kesegaran dan kecantikan.

 

 

apel

 

Sebuah apel kaya akan antioksidan dan juga serat yang disebut pektin. Rata-rata apel mengandung sekitar 4 gram serat. Peningkatan fungsi pencernaan, menurunkan kolesterol darah, menurunkan risiko kanker, meningkatkan umur panjang dan mencegah kerontokan rambut termasuk beberapa manfaat dari konsumsi apel setiap hari. Buah ini juga dianjurkan untuk dikonsumsi pendertia diabetes karena tingkat gulanya yang rendah. 

Senjed

 

Senjed memiliki khasiat luar biasa karena merupakan sumber vitamin E, C, dan karoten yang signifikan, yang semuanya memiliki sifat antioksidan kuat. Senyawa flavonoid dan asam lemak yang ditemukan dalam senjed, seperti asam linoleat dan asam oleat, serta sterol seperti citosterol memiliki sifat anti-inflamasi.

Flavonoid yang ditemukan dalam senjed membantu mengendurkan otot. Oleh karena itu, konsumsi senjed dapat efektif bagi mereka yang memiliki masalah otot. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi senjed efektif dalam mengobati peradangan akut dan kronis. Senjed juga kaya kalsium  yang bisa mencegah keropos tulang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa senjed memiliki efek detoksifikasi, dan telah disarankan sebagai obat pengobatan cacing dan amuba dalam tubuh.

 

Sumagh

 

Sumagh merangsang nafsu makan sekaligus bumbu yang baik untuk makanan. Sumagh adalah pembersih astringen dan lambung. Selain itu, bisa mencegah sintesis glukosa dengan molekul protein vital hingga 80 persen yang berguna bagi penderita diabetes. Sumagh juga telah terbukti bermanfaat untuk mengobati rematik, asam urat, dan aktivitas antimikroba, dan memiliki efek memurnikan darah. Oleh karena itu, konsumsi daging bersamaan dengan sumogh.

 

bawang putih

 

Bawang putih termasuk salah satu dari ornamen talpak Haft Sin. Meskipun semua orang tahu bawang putih sebagai bumbu, tapi bawang putih sebenarnya adalah tanaman obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit.

Bawang putih kaya akan asam folat, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, kalium dan sejumlah kecil seng dan vitamin B2, B1 dan B3. Biji bawang putih segar atau tablet bawang putih digunakan sebagai obat. Bawang putih digunakan untuk mengobati berbagai penyakit jantung dan darah, termasuk hipertensi atau aterosklerosis. Bumbu penting ini juga telah terbukti efektif dalam mencegah  kanker saluran pencernaan dan prostat. Beberapa ilmuwan percaya ketika bawang putih digunakan sebagai bumbu dalam makanan, hal itu dapat mencegah keracunan makanan. Sebab bawang putih memiliki sifat anti-jamur dan antibakteri serta efektif dalam memerangi keracunan makanan termasuk salmonella.

 

cuka

 

Cuka memiliki banyak khasiat dan telah lama digunakan sebagai obat selain bumbu masak. Cuka membantu mencerna makanan yang berat dan mempercepat masuknya nutrisi ke dalam sel tubuh. Cuka membantu mengatasi sekresi lambung, menghilangkan infeksi darah dan empedu, dan sebagian juga berguna mencegah kanker. Cuka membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Cuka juga bermanfaat dalam mengendalikan berat badan dan mengobati infeksi. Selain itu, cuka membantu memperbaiki pembentukan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium. Ia juga memiliki sifat antijamur dan mikroba yang telah terbukti mencegah keracunan makanan.

 

Samanu

Samanu terbuat dari bahan dasar kecambah gandum segar dengan rasa sangat manis dan lezat. Samanu mengandung vitamin A, E, K, juga vitamin B, B1, B3, B5, B8 dan B12 serta kalsium, kalium, fosfor, selenium dan zat besi.

Variasi zat gizi makanan ini bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut, sistem saraf, memori, sistem peredaran darah, tulang dan gigi, mata dan banyak bagian tubuh; terutama untuk atlet, anak-anak, Ibu hamil dan menyusui, penderita anemia, masalah hati dan osteoporosis, dan pasien dengan penyakit sistem saraf seperti MS. Samanu adalah salah satu makanan paling umum yang dimasak dan disajikan khusus malam Tahun Baru Persia dan perayaan lainnya. 

Orang-orang Iran, bahkan ketika menghadapi perang yang dipaksakan rezim Baath tahun 1980-1988, masih merayakan tahun baru dengan taplak Haft Sin lengkap bersama ikan merah dan Al-Quran. Selamat Tahun Baru, Eid Nowruz Mobarak!