Jun 22, 2020 12:08 Asia/Jakarta

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan negara-negara Uni Eropa melayani kepentingan rezim Amerika Serikat dan Zionis Israel.

Disponsori Perancis, Jerman dan Inggris mereka membuat draf resolusi anti-Iran di sidang Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Resolusi yang akhirnya diadopsi pada hari Jumat berusaha untuk meningkatkan tekanan pada Republik Islam Iran atas apa yang diklaim sebagai "situs yang dicurigai".

Ketiga negara menginginkan inspeksi yang mengganggu dua situs nuklir Iran. Mereka mengklaim bahwa kedua situs ini telah digunakan untuk kegiatan nuklir yang tidak diumumkan pada awal 2000-an.

Republik Islam Iran tentu saja menolak tuduhan itu dan akan merespon dengan tepat.