Lintasan Sejarah 25 Juni 2020
Hari ini, Kamis tanggal 25 Juni 2020 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 3 Dzulqadah Syawal 1441 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 5 Tir 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.
Ibnu Munir Terlahir
821 tahun yang lalu, tanggal 3 Dzulqadah 620 Hijriah, Ibnu Munir, seorang ahli fiqih dan tafsir dari Mesir terlahir di Iskandaria.
Ibnu Munir belajar ilmu-ilmu dasar dari ayahnya sendiri sebelum kemudian menimba dan menekuni ilmu agama dalam berbagai bidangnya, termasuk fikih, ulumul Quran, dan sastera Arab dari guru-guru kesohor pada zamannya.
Dalam hidupnya, Ibnu Munir memegang berbagai jabatan, termasuk sebagai Qadhi. Dia wafat di Iskandaria pada usia ke 63 dan dimakamkan di area sebuah masjid yang belakangan tenar dengan nama Masjid Jami' Al-Munir.
Ulama ini meninggal berbagai karya tulis di bidang tafsir aAl-Quran dan beberapa bidang ilmu keislaman lainnya. Sebagian dari karyanya berkali-kali dicetak ulang di Kairo, ibu kota Mesir.
Kroasia Merdeka
29 tahun yang lalu, tanggal 25 Juni tahun 1991, Kroasia memproklamasikan kemerdekaannya dari Yugoslavia.
Setelah runtuhnya imperium Austria dan Hongaria, pada tahun 1929, didirikanlah negara federasi Yugoslavia yang terdiri dari enam negara bagian, yaitu Serbia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Macedonia dan Slovenia. Dalam negara federasi Yugoslavia, etnis Serbia memiliki pengaruh dan kekuasaan yang paling besar sehingga menimbulkan kecemburuan dari etnis-etnis lainnya.
Setelah tumbangnya Uni Soviet, rasa nasionalisme negara-negara bagian di Yugoslavia semakin meningkat dan Kroasia pun mengadakan referendum. Hasilnya, rakyat Kroasia menghendaki didirikannya negara independen yang terpisah dari Yugoslavia. Sebagai reaksi, tentara Yugoslavia menyerang Kroasia. Namun atas perlawanan kuat rakyat Kroasia yang didukung negara-negara Barat, akhirnya Yugoslavia menghentikan serangannya dan mengakui kemerdekaan Kroasia.
Ayatullah Reza Madani Kashani Wafat
28 tahun yang lalu, tanggal 5 Tir 1371 HS, Ayatullah Reza Madani Kashani meninggal dunia dalam usia 89 tahun dan dimakamkan di kota Kashan.
Ayatullah Sheikh Reza Madani Kashani anak Ayatullah Mulla Abdurrasul Madani Mojtahed Kashani lahir di kota Kashan pada 1282 HS. Pada awalnya beliau mempelajari ilmu-ilmu klasik setelah itu baru ilmu-ilmu modern. Setelah Ayatullah Sheikh Abdolkareem Hairi Yazdi ke Qom, beliau ikut dalam kuliah-kuliahnya dan belajar dengan serius, sehingga gurunya sendiri memberikannya ijazah ijtihad.
Di masa itu, beliau juga belajar kepada Ayatullah Sayid Mohammad Taqi Khonsari, Sayid Ahmad Khonsari, Akhond Mulla Ali Hamadani dan Haj Agha Ruhullah Kamalvand. Setelah itu beliau mengikuti nasihat ayahnya untuk mengajar fiqih tingkat tinggi dan perlahan-lahan beliau menjadi marji.
Barahin al-Hajj Lilfuqaha wa al-Hujjaj, al-Qisas Lilfuqaha wa al-Khawas wa al-Khilafah termasuk buku-buku tulisan beliau.