Jul 30, 2020 14:30 Asia/Jakarta

Perintah Amerika Serikat telah menegaskan untuk menghukum para perusak patung dan monumen namun instruksi itu tak membuat takut para demonstran.

Demonstran merobohkan patung Christopher Columbus di Baltimore pada Sabtu (4/7/2020) malam waktu setempat. Patung sang penakluk dari Italia yang sudah dihancurkan ini kemudian dibuang ke laut.

Para demonstran Black Lives Matter merobohkan patung yang berdiri di Little Italy itu menggunakan tali.

Mereka sebelumnya mendesak otoritas terkait untuk menurunkan patung-patung yang dianggap mendukung rasialisme maupun perbudakan.

Gelombang demonstrasi yang memprotes pembunuhan pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis pada 25 Mei 2020 berkembang menjadi gerakan memberangus simbol-simbol rasialisme.

Christopher Columbus dan tokoh konfederasi yakni para mantan presiden AS menjadi sasaran perusakan dan penghancuran. Pengunjuk rasa menyebut Columbus bertanggung jawab atas genosida dan eksploitasi penduduk asli Amerika.

Menurut laporan The Baltimore Sun, patung Columbus yang dirobohkan merupakan milik pemerintah kota dan mulai berdiri pada 1984.

Patung-patung Columbus juga telah dijatuhkan atau dirusak di kota-kota lain, seperti Miami; Richmond, Virginia; St. Paul, Minnesota; dan Boston. (RA)

Tags