Aug 23, 2020 17:34 Asia/Jakarta

Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan rezim Zionis Israel telah mencapai kesepakatan normalisasi hubungan antara Abu Dhabi dan Tel Aviv pada Kamis (13/8/2020).

Pengumuman resmi normalisasi hubungan antara UEA dan rezim Zionis memicu reaksi dari Otoritas Palestina dengan menarik duta besarnya di Abu Dhabi, dan memanggil duta besar UEA di Ramallah.

UEA dan Rezim Zionis memulai normalisasi hubungan sebagai bagian dari upaya Presiden AS Donald Trump mengimplementasikan Kesepakatan Abad yang menargetkan pengakuan terhadap eksistensi Israel oleh negara-negara Arab dan Muslim.

Kelompok-kelompok perlawanan Palestina, terutama Hamas dan Jihad Islam bereaksi keras terhadap tindakan memalukan Abu Dhabi yang mengumumkan dimulainya hubungan diplomatik antara UEA dan rezim Zionis.

Menteri Negara Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab Anwar Gasgash menyinggung kecaman pejabat Palestina soal kesepakatan normalisasi UEA dan Israel, dengan mengatakan, UEA adalah negara independen, dan memutuskan sendiri pemulihan hubungannya dengan Israel.

Perdana Menteri Rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengklaim kesepakatan terbaru antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel baru-baru akan memajukan kawasan Asia Barat.

Netanyahu mengungkapkan harapannya setelah mencapai kesepakatan antara Israel dan UEA, maka negara-negara Arab dan Muslim lainnya juga akan melanjutkan hubungan diplomatik dengan Tel Aviv.

Perdana Menteri rezim Zionis itu juga menyebut perjanjian diplomatik antara Israel dengan UEA sangat penting untuk masa depan kawasan Asia Barat.

Sementara itu, Mantan wakil tetap rezim Zionis Israel di PBB Danny Danon menyambut baik terjalinnya hubungan resmi Israel dan UEA, dan dia menyinggung upaya Tel Aviv bersama pemerintah UEA untuk menghadapi Iran.

Danny Danon di akun Twitternya menulis, normalisasi hubungan UEA dan Israel bertujuan untuk melawan Iran. Dia mengatakan, saya menyambut baik hubungan bersejarah Israel dan UEA.

Normalisasi hubungan para pemimpin Arab merupakan pengkhianatan nyata terhadap bangsa Palestina yang sedang berjuang meraih kemerdekaan mereka dari penjajahan rezim Zionis.

Rezim Zionis hingga saat ini menggunakan segala cara untuk mengusir semua warga Palestina dari tanah airnya. Intimidasi, teror, agresi, dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina adalah di antara cara untuk mengusir penduduk Palestina.

Tahun lalu saja, lebih dari 165 rumah warga Palestina dihancurkan oleh otoritas rezim Zionis dengan berbagai dalih.

Normalisasi hubungan Abu Dhabi dengan Tel Aviv menjadikan UEA sebagai negara Arab ketiga setelah Mesir dan Yordania, yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. (RA)