Setidaknya tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu (6/4) memasuki Jalur Gaza utara melalui Jalan Salah al-Din.
Pengungsi Palestina melaksanakan salat Jumat ketiga di bulan suci Ramadan di samping reruntuhan masjid yang dihancurkan sebelumnya akibat serangan brutal rezim Zionis Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, 29 Maret 2024.
Setelah lebih dari 170 hari perang di Gaza, 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung resolusi yang diajukan oleh anggota tidak tetap Dewan Keamanan untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, dengan Amerika Serikat sebagai salah satu pihak yang tetap abstain dan dengan demikian resolusi untuk mengadakan gencatan senjata di Gaza disetujui.
Di tengah babak baru kejahatan dan agresi militer Israel, terhadap rakyat Palestina, narasi dominan yang lebih banyak dimunculkan di media-media arus utama Barat, tetap menguntungkan Israel, meski tidak eksplisit.
Seorang jurnalis Iran di jejaring sosial X mengungkapkan ketidakprofesionalan media New York Times dalam meliput berita tentang Gaza.
Seorang anak remaja menyanyikan lagu tentang Gaza dan berusaha mengetuk hati nurani para pengambil keputusan untuk melihat apa yang terjadi di Gaza.
Alireza Najar, salah satu aktivis Iran dalam tweetnya di jejaring sosial X mengkritik diamnya Barat terkait kesyahidan Mohammed Barakat, pemain tim sepak bola nasional Palestina.
Maroko telah mengirimkan 40 ton pasokan kemanusiaan ke Gaza melalui bandara Zionis Israel, kata sumber diplomatik pada Selasa (12/3), upaya terbaru untuk mendiversifikasi rute bantuan ke wilayah yang dilanda perang tersebut.
Wartawan Palestina, dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram, memuji upaya anak-anak Gaza, di Rafah, untuk melanjutkan aktivitas menghafal Al Quran, di tengah sulitnya kondisi akibat perang.
Richard Medhurst, jurnalis Inggris, dalam salah satu unggahannya di media sosial X, mengkritik standar ganda para politisi Barat, terkait kejahatan Rezim Zionis, di Gaza.