Des 08, 2020 12:44 Asia/Jakarta

Dialog Manama 2020, Tribun Propaganda Israel

ISS Manama Dialogue ke-16 tahun 2020 diselenggarakan selama tiga hari, dan dihadiri para menteri luar negeri sejumlah negara, di Manama, ibukota Bahrain. Dialog yang disponsori institut riset Inggris, International Institute for Strategic Studies (IISS) itu digelar 4-6 Desember 2020.

Banyak kalangan beranggapan bahwa dialog Manama kali ini lebih merupakan "tribun untuk slogan". Menlu Saudi, dan Bahrain dengan menutup mata atas tragedi kemanusiaan di Yaman akibat agresi militer koalisi Saudi, menekankan keamanan regional.

Padahal selama beberapa tahun terakhir, Saudi merupakan aktor utama yang merusak perdamaian, dan keamanan kawasan Asia Barat termasuk dengan melancarkan perang terhadap Yaman yang sudah berlangsung selama 6 tahun, dan blokade total terhadap negara itu.

Hal lain yang cukup mencolok dalam Dialog Manama kali ini adalah dukungan terhadap normalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel, dan seruan kepada negara-negara Arab untuk bergabung dalam normalisasi ini.

Menlu Bahrain, Abdullatif Al Zayani dalam pertemuan ini kembali mengatakan bahwa normalisasi dengan Israel menguntungkan keamanan kawasan. Ia mengklaim, Bahrain berusaha menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Kenyataannya, pasca penandatanganan kesepakatan normalisasi hubungan Bahrain dan Israel, tingkat kekerasan Tel Aviv terhadap rakyat Palestina justru bertambah. Dalam kejahatan terbaru Israel pekan lalu, seorang anak Palestina gugur, dan sehari sebelumnya Kementerian Kesehatan Palestina mengabarkan penghentian aktivitas laboratorium Gaza karena kekurangan fasilitas, dan peralatan medis akibat blokade Israel.

Tags