Lintasan Sejarah 8 April 2021
Abu Muslim Khurasani Terbunuh
1305 tahun yang lalu, tanggal 25 Sya'ban 137 HQ, Abu Muslim Khurasani, seorang panglima perang asal Iran, dibunuh atas perintah al-Manshur, penguasa dari Dinasti Abbasiah.
Abu Muslim Khurasani adalah pemimpin gerakan pemberontakan rakyat terhadap pemerintahan Umawiyah yang despotik. Kelompok pemberontakan yang bernama "Pembawa Bendera Hitam" ini, setelah melalui banyak peperangan, berhasil menggulingkan pemerintahan Umawiyah.
Setelah runtuhnya Dinasti Umawiyah, Dinasti Abassiah memegang tampuk kekuasaan. Khalifah al-Manshur kemudian merasa khawatir atas kekuasaan yang dimiliki Abu Muslim Khurasani dan pengaruhnya yang meluas di tengah masyarakat. Oleh karena itulah dia memerintahkan antek-anteknya untuk membunuh Khurasani.
Pesawat Tempur Zionis Menggempur Sebuah Sekolah Dasar
51 tahun yang lalu, tanggal 8 April tahun 1970, pesawat-pesawat tempur Zionis Israel melakukan serangan membabi-buta dengan sasaran sebuah sekolah dasar bernama Bahrul Baqr, 80 kilometer sebelah utara Kairo, Mesir.
Dalam peristiwa itu, 46 murid sekolah itu tewas. Aksi yang sangat tidak berperikemanusiaan itu kontan membangkitkan emosi warga dunia.
Sebelumnya, masyarakat internasional juga dikejutkan dengan tindakan biadab lainnya yang digelar Rezim Zionis di kawasan Mesir. Bulan Februari tahun itu, pesawat tempur Israel juga menggempur kawasan sipil di timur Kairo. Akibatnya, sebuah pabrik hancur dan 168 pekerja pabrik itu tewas atau terluka.
Pemilu Periode Ketiga Parlemen Iran
32 tahun yang lalu, tanggal 19 Farvardin 1367 HS, pemilu periode ketiga parlemen Iran diselenggarakan.
Sekalipun hari-hari menjelang pemilu legislatif periode ketiga parlemen Iran dihantui oleh ancaman dari Irak berupa serangan rudal, serangan udara dan perang urat saraf selama Perang Pertahanan Suci, tapi bangsa Iran tetap mengunjungi tempat-tempat pemungutan suara pada 19 Farvardin 1367 HS (8 April 1988).
Partisipasi luas rakyat dalam pemilu legislatif periode ketiga Majelis Syura Islam Iran berhasil membuat musuh putus asa untuk menumbangkan Revolusi Islam. Betapa tidak, pemilu kali ini diselenggarakan dalam kondisi paling sulit dan dalam keadaan perang. Pada pemilu kali ini, sekitar 17 juta rakyat Iran memenuhi tempat-tempat pemungutan suara untuk memilih wakil-wakilnya di parlemen.
Akhirnya, parlemen periode ketiga pada tanggal 7 Khordad 1367 (28 Mei 1988) terbentuk dan memulai kerjanya.