Pars Today
Sayap militer Hamas, mengumumkan telah melumpuhkan sekelompok tentara Rezim Zionis, di Gaza, dan meledakkan tiga kendaraan militer serta dua tank Israel.
Anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa rezim Zionis bertekuk lutut melawan perintah dan perimbangan kekuatan perlawanan di Gaza dan Lebanon.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan bahwa Iran tidak terlibat dalam operasi Hamas yang sepenuhnya merupakan keputusan Palestina, dan menekankan, "Kami melanjutkan dukungan politik kami terhadap perlawanan terhadap pendudukan,".
Sayap militer Hamas, mengumumkan, enam tentara Rezim Zionis, tewas dalam pertempuran jarak dekat terbaru di Jalur Gaza.
Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, Rezim Zionis tidak bisa lagi merasakan ketenangan, ketenteraman, kesejahteraan dan keaamanan lagi.
Dalam pertempuran terbaru yang terjadi di Gaza, dua perwira militer Rezim Zionis terbunuh, dan empat tentara terluka, sehingga total tentara Israel, yang tewas dalam operasi darat di Gaza, mencapai 49 orang.
Deputi Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengatakan, akibat 55 kali serangan terbaru ke pangkalan-pangkalan militer negara ini di Irak dan Suriah, 59 tentara terluka, dan 27 lainnya gegar otak.
Sayap militer Hamas, mengumumkan serangan roket ke distrik Rezim Zionis, Ashkelon, dan tewasnya dua tentara Israel, dalam pertempuran jarak dekat di Gaza.
Kelompok perlawanan Islam Irak, mengabarkan pengoperasian rudal jarak pendek baru yang dinamai Sarem, untuk membalas kejahatan Rezim Zionis, dan Amerika Serikat.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, menyampaikan pesan untuk para pemimpin negara Arab dan Muslim, yang hadir dalam pertemuan bersama OKI dan Liga Arab di Riyadh.