-
Utang Luar Negeri 5.652 Triliun, Bagaimana Dampak ke Rupiah?
Jun 16, 2020 10:49Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Amir Uskara meminta pemerintah memberikan perhatian serius pada pertumbuhan utang luar negeri Indonesia.
-
Presiden Baru Argentina: IMF Pemicu Krisis Ekonomi
Nov 08, 2019 17:56Presiden baru Argentina menyebut Dana Moneter Internasional, IMF sebagai penyebab memburuknya kondisi ekonomi negara itu.
-
Jeremy Hunt: Inggris Harus Bayar Semua Utangnya ke Iran
Sep 25, 2019 17:16Mantan menteri luar negeri Inggris mengatakan, kebijakan Barat terkait Iran di ambang kekalahan, karena Amerika Serikat dan Eropa masing-masing mengambil sikap berbeda, dan tidak satu kata.
-
Cina Pemberi Utang Terbesar AS
May 17, 2019 20:01Situs berita Cina, QQ News menyebut Cina sebagai kreditor utang terbesar Amerika Serikat.
-
Membandingkan Utang Pemerintah, Era Siapa Paling Besar?
Jan 23, 2019 10:47Utang pemerintah terus menjadi topik pembicaraan yang seru. Nominalnya terus bertambah dari ratusan hingga ribuan triliun.
-
Ukraina tak Mau Bayar Utang Tiga Milyar Euro ke Rusia
Sep 30, 2018 18:48Presiden Ukraina mengumumkan, kami tidak akan membayar utang tiga milyar euro ke Rusia, dan Moskow pun tidak berhak untuk menuntut.
-
Malaysia Bentuk Dana Amanah untuk Bantu Lunasi Utang
May 31, 2018 15:12Pemerintah Malaysia di bawah Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad membentuk dana amanah (trust fund) demi meringankan utang negara. Rakyat Malaysia bisa memberi kontribusi melalui lembaga bernama Tabung Harapan Malaysia (THM) ini untuk membantu melunasi utang negara.
-
Kemampuan Pemerintah Bayar Utang Negara
Sep 05, 2017 10:39Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengingatkan pemerintah ihwal utang luar negeri. Anggota Komisi Keuangan dari PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno meminta pemerintah mempertimbangkan surat utang berdenominasi rupiah di luar negeri untuk memperluas investor.
-
Krisis Memburuk, Saudi Pinjam 30 Milyar Dolar dari Sejumlah Pihak
Des 24, 2016 11:48Pemerintah Arab Saudi dalam kelanjutan upaya mengatasi masalah-masalah finansial yang menjeratnya, memutuskan untuk meminjam dana dalam jumlah besar, sekitar 30 milyar dolar guna menutupi kekurangan anggaran.