Kemenlu Iran Gusar dengan Kebohongan Yonhap
(last modified 2020-07-22T03:28:38+00:00 )
Jul 22, 2020 10:28 Asia/Jakarta
  • Kemenlu Iran Gusar dengan Kebohongan Yonhap

Kementerian Luar Negeri Iran menyebut laporan kantor berita Korea Selatan (Yonhap) tentang pemanggilan duta besar Iran oleh pemerintah Seoul, sebagai tindakan yang tidak profesional dan berita palsu.

Yonhap sebelum ini mengabarkan bahwa Duta Besar Iran di Seoul, Saeed Badamchi-Shabestari telah dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Kemenlu Iran dalam sebuah statemen hari Selasa (21/7/2020) menegaskan bahwa Dubes Badamchi-Shabestari tidak dipanggil oleh Kemenlu Korsel, tetapi ia diundang ke sana.

"Pembicaraan mereka mengenai penafsiran salah satu media Iran yang mengutip statemen juru bicara Kemenlu Iran. Dubes memberikan klarifikasi bahwa sikap Kemenlu dipublikasikan melalui situs resminya atau kantor berita resmi Republik Islam (IRNA) sebagai referensi yang bisa dipercaya," kata pernyataan tersebut.

Kemenlu menegaskan media-media di Iran menikmati kebebasan untuk mempublikasikan konten dan apa yang mereka tulis menjadi tanggung jawabnya. Oleh karena itu, pemberitaan sebuah media tidak ada hubungannya dengan sikap resmi pemerintah atau dan Kemenlu Iran.

Berkenaan dengan aset Iran yang dibekukan di Korsel, Kemenlu menandaskan Iran akan menindaklanjuti masalah ini.

Jubir Kemenlu Iran, Sayid Abbas Mousavi sebelum ini mengatakan pembicaraan masih berlangsung baik di tingkat duta besar dan para pejabat Kemenlu atau bank sentral kedua negara untuk menagih kewajiban yang harus dilunasi oleh Seoul.

"Alasan Korsel untuk tidak melunasi utang-utangnya kepada bangsa Iran sama sekali tidak dapat diterima di pengadilan manapun," pungkasnya. (RM)

Tags