Jul 15, 2021 18:50 Asia/Jakarta
  • Rahbar
    Rahbar

Dinamika Iran pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting di antaranya mengenai apresiasi Rahbar terhadap pesan kolektif orang-orang Palestina di kamp Suriah.

Selain itu, Rahbar menyampaikan belasungkawa atas insiden kebakaran di Rumah Sakit Al-Hussein Irak, presiden Rouhani menyatakan Iran mampu memperkaya uranium hingga 90 persen, Raisi menyatakan Iran akan terus membela Palestina, AS menyetujui pencairan dana Iran di Jepang dan Korea Selatan, keamanan perbatasan Iran-Afghanistan terjaga penuh dan fotografer Iran menyabet medali emas FIAP.

 

Rahbar

 

Rahbar Apresiasi Pesan Kolektif Orang-Orang Palestina di Suriah

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pesan kolektif orang-orang Palestina di kamp-kamp Suriah.

Hujatul Islam wal Muslimin Mohsen Qomi, Deputi Hubungan Internasional Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, menulis surat kepada Mohammad Al-Bahisi, Ketua Asosiasi Persahabatan Palestina-Iran hari Minggu (11/7/2021) untuk menyampaikan pesan terima kasih dari Rahbar.

"Operasi Saif al-Quds adalah manifestasi kecil dari akumulasi kekuatan Front Perlawanan," tulis Mohsen Qomi dalam pesannya mewakili kantor Rahbar.

"Pertahanan heroik bangsa Palestina terhadap Masjid Al-Aqsa dan tanah Quds, kali ini dengan persatuan dan kesatuan rakyat seluruh wilayah Palestina, juga koordinasi yang mengagumkan dari semua kelompok perlawanan, menunjukkan dengan baik bahwa era dominasi Zionis yang rasis sudah berakhir," tegasnya.

Surat tersebut juga menegaskan bahwa periode kekalahan para perampas tanah suci, serta era pembebasan Palestina dan Quds Syarif telah tiba.

Sebelumnya, sejumlah besar orang Palestina yang tinggal di kamp-kamp Suriah menyampaikan pesan terima kasih kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam dan bangsa Iran atas dukungannya terhadap perjuangan Palestina.

 

 

Kebakaran rumah sakit Al Husein Irak

 

Rahbar Sampaikan Belasungkawa atas Insiden di Rumah Sakit Al-Hussein

Perwakilan Pemimpin Besar Revolusi Islam di Irak menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Irak atas insiden kebakaran di Rumah Sakit Al Hussein.

Hujatul Islam wal Muslimin Sayid Mojtaba Hosseini, Wakil Pemimpin Besar Revolusi Islam di Irak, menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Irak, terutama keluarga para korban musibah kebakaran rumah sakit di Al Nasiriyah.

Dalam pesan tersebut, Sayid Hosseini juga memuji perjuangan orang-orang Al-Nasiriyah dalam membersihkan Irak dari cengkeraman kelompok teroris Daesh, dan sejarah perjuangan mereka melawan rezim Ba'ath.

Berdasarkan sumber di provinsi Dhi Qar Irak, jumlah orang yang tewas dalam kebakaran di Rumah Sakit Al-Hussein di kota Al-Nasiriyah telah mencapai 124 orang

 

Presiden Rouhani

 

Rouhani: Iran Mampu Perkaya Uranium Hingga 90 Persen

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan industri nuklir kami tetap kuat dan hal ini terlihat jelas dalam beberapa bulan terakhir.

"Sejak awal, rezim Israel, Arab Saudi, dan ekstremis Amerika Serikat serta kubu anti-revolusi menentang kesepakatan nuklir JCPOA dan selalu ingin merusaknya," kata Rouhani dalam rapat kabinet di Tehran, Rabu 14 Juli 2021.

"Mereka kemudian menemukan orang dungu dan berkata kepadanya, jika kamu meninggalkan JCPOA, maka ia akan hancur. Mereka memberikan pengertian kepada Trump bahwa kamu hanya perlu menunggu 24 jam, besok pagi Iran akan keluar dari kesepakatan. Dunia akan berkata Iran telah keluar dari JCPOA dan semua tanggung jawab ada di pundak Iran," tambahnya seperti dilaporkan IRIB.

Rouhani menuturkan perhitungan ini ternyata salah dan mereka tidak mencapai tujuan aslinya. Tujuan utama mereka adalah merongrong sistem ini (Iran) dan membuat ekonomi runtuh, tapi pekerjaan ini telah gagal.

"Di bawah JCPOA, industri nuklir Iran tetap kuat dan menunjukkan kemampuan Badan Energi Atom kami yang dapat memproduksi uranium 20 persen ​​dan 60 persen. Bahkan jika suatu hari kami menginginkan 90 persen untuk reaktor, kami tidak menemui masalah dan Iran dapat melakukan apa saja untuk tujuan damai. Ini adalah kekuatan yang diperlihatkan Iran," tegasnya.

Presiden Rouhani menjelaskan mereka tidak mengira bahwa reaktor Fordow akan tetap beroperasi dan akhirnya bekerja dengan 100 unit sentrifugal.

"Reaktor air berat Arak juga berjalan seperti Fordow. Semua ini dilakukan di bawah perlawanan rakyat Iran, sebab negosiasi membutuhkan sebuah sokongan," ujarnya.

Rouhani mengatakan berkat upaya yang dilakukan dan perlawanan bangsa, kami mampu menghapus resolusi PBB terhadap Iran, yang diadopsi di bawah Bab VII Piagam PBB.

"Ini adalah sebuah langkah yang luar biasa atau jarang terjadi dalam sejarah PBB," pungkasnya.

 

Sayid Ebrahim Raisi

 

Raisi: Iran akan Terus Bela Palestina !

Presiden terpilih Iran, Sayid Ebrahim Raisi kembali menegaskan keberlanjutan dukungan Republik Islam terhadap perjuangan Palestina.

Sayid Raisi dalam kontak telpon secara terpisah dengan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan Ziyad Al Nakhalah, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina mengucapkan selamat atas kemenangan besar dalam pertempuran Perang Al-Quds menghadapi rezim Zionis.

"Yakinlah, Iran akan terus membela Palestina dan mendukung rakyatnya sampai Al-Quds dibebaskan," ujar Raisi.

Sebelumnya, pada 22 Mei 2021, Sayid Ebrahim Raisi mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina atas kemenangan mereka dalam perang 12 hari melawan rezim Zionis.

"Bangsa tertindas dan perlawanan heroik Palestina sekali lagi bersinar dalam ujian besar dan menentukan dengan mengambil langkah lain terhadap rezim agresor Zionis. Mereka tidak akan bisa dipaksa mundur dari jalan cita-cita luhur pembebasan Quds Syarif," ujar presiden terpilih Iran.

Dalam percakapan telepon dengan Raisi, Haniyeh juga mengucapkan selamat kepada Presiden atas kemenangannya dalam pemilu presiden di Iran dan berterima kasih kepada Republik Islam Iran atas dukungannya selama ini terhadap perjuangan Palestina.

Al-Nakhalah berharap kesuksesan menyertai Ayatullah Raisi dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan Iran untuk bangsa Palestina dan perlawanan.

 

Mahmoud Vaezi

 

AS Setuju Cairkan Dana Iran di Jepang dan Korea Selatan

Kepala Sfat Kepresidenan Iran, Mahmoud Vaezi mengonfirmasi berita tentang pencabutan sebagian sanksi AS terhadap Iran, sehingga negara ini dapat mencairkan asetnya yang diblokir di Jepang dan Korea Selatan.

Vaezi mengatakan kepada wartawan Iran Press di Tehran, Rabu 14 Juli 2021 bahwa sejak awal Iran telah berusaha untuk melepaskan asetnya yang diblokir di kedua negara tersebut.

"Untuk mencairkan aset Iran yang diblokir di Jepang dan Korea Selatan, langkah-langkah yang diperlukan telah diambil," tambahnya.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa beberapa sanksi perdagangan terhadap Iran telah dicabut sehingga negara itu memiliki akses ke asetnya yang diblokir di Jepang dan Korea Selatan.

 

 

Perbatasan Iran dan Afghanistan

 

Keamanan Perbatasan Iran-Afghanistan Terjaga Penuh

Komandan senior angkatan bersenjata Iran di provinsi Khorasan Selatan mengumumkan bahwa titik nol perbatasan Iran dan Afghanistan dalam kondisi aman.

Brigadir Jenderal Amir Mahmoud Mahmoudi, Kepala Staf Militer Republik Islam Iran di Provinsi Khorasan Selatan hari Minggu (11/7/2021) mengatakan, "Menyikapi perkembangan dalam negeri Afghanistan, keamanan di titik nol di perbatasan terjaga aman,".

"Bagi Iran, pemerintah utama dan resmi masih berada di tangan pemerintah Afghanistan. Sebagai tetangga Afghanistan, Iran menempatkan kekuatan militernya di perbatasan demi menjaga keamanan," ujar Mahmoudi.

Komandan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran di Provinsi Khorasan Selatan menekankan, "Dalam rangka menjalankan tugasnya, Tentara Republik Islam Iran berusaha untuk mempertahankan dan menjaga integritas wilayah Republik Islam Iran di zona udara, darat dan laut,".

 

 

Fotografer Iran Sabet Medali Emas FIAP

Ahmad Khatiri memenangkan Medali Emas dari Federasi Seni Fotografi Dunia (FIAP) di Festival Fotografi Internasional Normandy ke-43 di Prancis untuk karya fotonya.

Khatiri memenangkan penghargaan dalam kategori foto jurnalistik untuk foto hitam putih yang menggambarkan seorang gadis kecil mengangkat kedua lengannya seperti sayap di antara orang-orang yang sedang shalat berjamaah.

Pameran Foto Vernon-Normandy akan diselenggarakan dari 16 hingga 24 Oktober bekerja sama dengan beberapa pusat kebudayaan bergengsi, termasuk Federation Internationale de l'Art Photographique (FIAP), Global Photographic Union (GPU) the Photographic Society of America (PSA).

Karya Ahmad Khatiri “Girl Flies in Prayer” dan “Alone” sebelumnya telah mendapat penghargaan di beberapa kontes fotografi internasional di seluruh dunia.

Karya Khatiri lainnya juga pernah mendapat penghargaan di beberapa kompetisi fotografi lainnya.

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Seyed Abbas Salehi, mengucapkan selamat kepada Ahmad Khatibi, pusat budaya dan seni Masjid Agung Golshan di Gorgan, wilayah utara Iran atas kesuksesannya dalam festival foto internasional.(PH)

 

 

Tags