Apr 25, 2024 22:04 Asia/Jakarta
  • Pemimpin Ansarullah Yaman, Sayid Abdul Malik Al Houthi
    Pemimpin Ansarullah Yaman, Sayid Abdul Malik Al Houthi

Pemimpin Ansarullah Yaman, dalam pidatonya menjelaskan tentang kebijakan Amerika Serikat, terkait Rezim Israel, baik di Gaza, maupun di dalam negeri dalam menangani demonstrasi mahasiswa.

Sekjen Ansarullah, Sayid Abdul Malik Al Houthi, Kamis (25/4/2024) mengatakan, Amerika Serikat, terlibat dalam seluruh kejahatan yang dilakukan oleh Rezim Israel di Palestina.
 
Ia menambahkan, orang-orang Zionis, berusaha menerobos masuk Masjid Al Aqsa, dengan dalih hari-hari besar Yahudi, dan memukuli warga Palestina, yang sedang beribadah di sana.
 
"Ketika sejumlah warga Amerika Serikat, memprotes kejahatan genosida Israel, terhadap rakyat Palestina, aksi mereka dibalas dengan tindakan-tindakan kekerasan," kata Al Houthi.
 
Menurut Sekjen Ansarullah, AS, tidak menghormati aturan, undang-undang dasar, dan nilai-nilai yang dibanggakannya, padahal atas dasar itu semua AS, menganggap dirinya negara demokratis yang menjamin kebebasan berpendapat, dan berkeyakinan.
 
Sayid Abdul Malik Al Houthi menambahkan, "Pemerintah AS, tidak mau mendengarkan demonstrasi di dalam negeri yang memprotes genosida di Gaza, para pejabatnya bahkan mengancam mengeluarkan para mahasiswa dari kampus."
 
"AS berusaha membendung kebangkitan sadar yang dipicu peristiwa di Palestina, tapi kebangkitan, dan kesadaran akan meluas, dan akan terus tumbuh," pungkasnya. (HS)

Tags