2.000 Penerbangan di AS Batal Sejak Penutupan Pemerintahan

Pars Today - Kekurangan staf di pusat-pusat pengendalian lalu lintas udara Amerika Serikat, bersama dengan penurunan 4 persen jumlah penerbangan di 40 bandara besar Amerika, telah menyebabkan pembatalan lebih dari 2.000 penerbangan.

Menurut laporan IRNA yang mengutip Anadolu, pembatalan penerbangan merupakan gangguan terbaru dan kemungkinan terbesar pada perjalanan udara di AS sejak dimulainya penutupan pemerintahan lebih dari sebulan yang lalu.

Pengurangan penerbangan yang diwajibkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) dimulai sebesar 4 persen pada minggu ini, dan direncanakan meningkat menjadi 6 persen pada 11 November, 8 persen pada 13 November, dan 10 persen pada 14 November.

Situs FlightAware melaporkan bahwa maskapai SkyWest, Southwest, dan Envoy Air mencatat pembatalan penerbangan terbanyak, sementara United, Delta, dan American Airlines juga mengalami keterlambatan panjang.

Maskapai-maskapai diwajibkan untuk secara bertahap memperluas pengurangan penerbangan selama pekan depan, dan Sean Duffy, Menteri Perhubungan Amerika Serikat, memperingatkan bahwa apabila penutupan pemerintahan berlanjut, pengurangan kapasitas penerbangan ini dapat mencapai 20 persen.

Duffy dalam wawancara dengan Fox News menyatakan bahwa penutupan pemerintahan memperburuk kekurangan tenaga kerja, dan mengatakan, "Masalah nyata kami adalah para staf di sektor pengendalian lalu lintas udara tidak menerima gaji, sehingga mereka terpaksa mencari pekerjaan kedua seperti pelayan atau pengemudi taksi, tidak hadir di menara pengawas, dan tidak melaksanakan tugas harian mereka."

Ia memperingatkan kemungkinan peningkatan pengurangan kapasitas dan menegaskan, "Jika penutupan ini tidak segera diakhiri, konsekuensinya adalah meningkatnya ketidakhadiran pegawai di tempat kerja. Kemudian kami harus terus menilai situasi di rute-rute udara dan membuat keputusan yang mungkin kembali meningkatkan pengurangan dari 10 persen menjadi 15 atau 20 persen."

Ia menyerukan kepada Kongres untuk segera menyelesaikan penutupan pemerintahan dan berkata, Mari kita akhiri penutupan ini dan biarkan Kongres menjalankan tugasnya. Namun mari juga jangan menjadikan rakyat Amerika dan para penumpang udara sebagai sandera oleh penutupan pemerintahan yang kini mencapai level historis.

Duffy menambahkan bahwa bahkan jika pemerintahan segera dibuka kembali, mungkin diperlukan beberapa hari bagi para pegawai untuk kembali bekerja dan bagi maskapai untuk memulihkan jadwal penerbangan penuh.(sl)