Dewan Transisi Selatan Serukan Pembentukan Pemerintahan Independen di Yaman Selatan

Pars Today - Dewan Transisi Selatan yang didukung UEA menyerukan pertemuan besar para pendukungnya untuk membentuk pemerintahan independen di Yaman Selatan dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan IRNA mengutip Al-Mayadeen, kelompok ini menyerukan para pendukungnya untuk melakukan aksi duduk di kota Aden, ibu kota pemerintah Yaman yang didukung Saudi.

Dewan Transisi Selatan mengumumkan bahwa tujuan dari aksi ini adalah untuk secara resmi menuntut pembentukan kembali negara Yaman Selatan.

Permintaan ini muncul ketika pasukan yang didukung UEA telah maju di Provinsi Hadramaut dalam beberapa hari terakhir dan telah menguasai lebih banyak wilayah di Yaman timur.

Sehubungan dengan hal ini, Aliansi Suku Hadramaut - aliansi suku terbesar di provinsi itu, mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan UEA atas eskalasi konflik di provinsi pesisir di Laut Arab ini.

Pernyataan itu muncul setelah pasukan koalisi menjadi sasaran serangan besar-besaran oleh pasukan Dewan Transisi Selatan (STC), yang didukung oleh pesawat nirawak Emirat, dan posisi mereka di kota Ghail, timur laut Mukalla, diserbu oleh para penyerang.

Aliansi Suku Hadramaut (HTA) menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa koalisi telah dikhianati meskipun berperan dalam mengamankan fasilitas minyak Al-Masila, melindunginya dari kelompok bersenjata non-lokal, dan memastikan kelangsungan operasi perusahaan.

Dewan Transisi Selatan (STC) adalah organisasi separatis di Yaman selatan, dengan 26 anggota, termasuk gubernur dari lima provinsi selatan dan dua menteri pemerintah. Organisasi ini didirikan oleh sebuah faksi Gerakan Selatan pada tahun 2017 dan menyerukan pemisahan diri Yaman selatan.(sl)