Jun 09, 2024 13:08 Asia/Jakarta
  • Menlu Indonesia dan Ali Bagheri Kani
    Menlu Indonesia dan Ali Bagheri Kani

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dalam pertemuannya dengan Penjabat Menlu Iran, Ali Bagheri Kani menekankan upaya pejabat tinggi Indonesia untuk merealisasikan dan melaksanakan kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan Mendiang Sayid Ebrahim Raisi, mantan presiden Iran ke Jakarta, Indonesia.

Seperti dilaporkan IRNA, Retno Marsudi dalam bertemuannya dengan Ali Bagheri di sela-sela sidang istimewa Dewan Menteri Organisasi Kerja Sama Ekonomi 8 Negara Berkembang (D-8) terkait kondisi Gaza, di Istanbul, Turki  seraya menghormati dan mengenang Sayid Ebrahim Raisi dan mendiang menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian kembali menyampaikan belasungkawanya, pemerintah dan rakyat Indonesia kepada rakyat dan pemerintah Republik Islam Iran.

 

Retno Marsudi seraya menyatakan kesiapan untuk memperkokoh kerja sama antara Tehran dan Jakarta di bidang internasional, khususnya membela dan mendukung hak rakyat Palestina, mengingatkan bahwa dirinya akan memperkuat upayanya untuk mendukung dan membela hak-hak legal dan sah rakyat Palestina.

 

Sementara itu, Ali Bagheri dalam pertemuan ini menekankan, salah satu program utama mendiang presiden syahid Iran (Sayid Ebrahim Raisi) adalah fokus pada pengembangan dan perluasan hubungan dengan negara-negara Islam termasuk Indonesia sebagai salah satu negara penting Asia.

 

"Kunjungan Mendiang Sayid Ebrahim Raisi ke Jakarta yang mendapat sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat Indonesia, serta disertai dengan program dan kesepakatan yang baik, akan tetap terpatri dalam benak presiden syahid dan pemerintah serta rakyat Iran," ungkap Ali Bagheri.

 

Ali Bagheri juga menekankan pentingnya penyelenggaraan tepat waktu dan yang sebelumnya telah dijadwalkan, Komisi Bersama Ekonomi dan juga komite bersama politik dan hak asasi manusia untuk menindaklanjuti implementasi kesepakatan kunjungan Sayid Raisi ke Jakarta.

 

Penjabat Kemblu Iran di bagian lain menyatakan, dukungan terhadap rakyat Palestina adalah tugas kemanusiaan dan Islami negara-negara Islam, dan menegaskan, "Kita semua berkewajiban membantu rakyat Palestina sehingga mereka tegar melawan rezim genosida Israel, dan di bidang politik, hukum, media dan diplomasi umum, kita harus memainkan peran aktif dan efektif dalam mendukung rakyat Palestina." (MF)

 

Tags