CJI: Satu Juta Zionis Melarikan Diri ke Amerika dan Eropa
Parstoday - Satu juta Zionis, dikabarkan melarikan diri ke negara-negara Amerika dan Eropa, akibat operasi perlawanan Palestina, Badai Al Aqsa.
Dikutip IRNA, Minggu (18/8/2024), Center for Jewish Impact, CJI, melaporkan, 29 persen Zionis, melarikan diri dari Wilayah pendudukan, dan 71 persen lainnya mengaku pesimis terkait kehidupan mereka dalam beberapa bulan ke depan.
Berdasarkan hasil jajak pendapat CJI, 50 persen Zionis, menderita kerugian akibat operasi Badai Al Aqsa, dan 84 persen yang lain mengaku tidak puas dengan diplomasi Israel.
Sementara itu, 55 persen Zionis, yang berpartisipasi dalam jajak pendapat ini mengumumkan solidaritas terhadap dengan para tawanan Israel, dan berdemonstrasi menuntut pembebasan mereka.
Di sisi lain, 69 persen responden Israel, dalam jajak pendapat ini menilai penentangan terhadap Zionis, di seluruh dunia sebagai bahaya yang setingkat dengan ancaman militer.
Media-media Rezim Zionis, sebelumnya mengabarkan migrasi terbalik dari Palestina pendudukan setelah operasi Badai Al Aqsa, dan penuhnya penerbangan-penerbangan karena takut atas meluasnya serangan Hizbullah.
Hanya dalam enam bulan pertama perang Gaza saja, 550.000 Zionis, telah melarikan diri dari Palestina pendudukan, ke sejumlah negara lain.
Para pengamat meyakini dikarenakan kondisi buruk pemerintahan dan konflik internal di antara pejabat tinggi Israel, keruntuhan rezim ini hanya soal waktu, dan migrasi terbalik terus bertambah setiap hari. (HS)