Hamas: Amerika Serikat Menjegal Gencatan Senjata di Gaza
Parstoday - Salah seorang pemimpin gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengatakan, Amerika Serikat, menjegal gencatan senjata di Jalur Gaza.
Osama Hamdan, Minggu (18/8/2024) mengatakan, dalam perundingan terbaru tidak disebutkan nama-nama tawanan Palestina, dan gencatan senjata harus dijamin dalam kerangka tolok ukur yang jelas.
Ia menambahkan, upaya AS adalah memberikan waktu kepada Rezim Israel, untuk melakukan pembunuhan lebih besar, dan apa yang diusulkan Washington saat ini meliputi gencatan senjata atau mundur dari Gaza.
Qatar, Mesir dan AS sebagai mediator perundingan gencatan senjata, hari Jumat lalu dalam pernyataan bersama mengumumkan berakhirnya perundingan yang digelar di Doha, Qatar.
Setelah berlalu 10 bulan sejak perang Gaza, dan penyanderaan terhadap sejumlah Zionis oleh pasukan perlawanan Palestina, di Jalur Gaza, Israel, tidak berhasil mencapai satu pun targetnya.
Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, yang akan diseret ke pengadilan karena korupsi jika perang berakhir, tidak bersedia menyetujui kesepakatan gencatan senjata apa pun. (HS)