Arab Saudi Kecam Pernyataan Provokatif Menteri Ekstremis Zionis tentang Masjid Al-Aqsa
Arab Saudi mengecam pernyataan provokatif Menteri Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis tentang Masjid Al-Aqsa dan menekankan perlunya menghormati status sejarah dan hukum tempat suci tersebut.
Tehran, Parstoday-Itamar Ben Gvir, Menteri Keamanan Dalam Negeri Rezim Zionis, yang terkenal dengan ekstremismenya, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Zionis dapat beribadah di Masjid Al-Aqsa, karena hukum di sana setara bagi orang Yahudi dan Muslim, dan dia berencana untuk melakukannya dengan membangun sinagoga di sana.
Menurut saluran TV Al Jazeera, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menanggapi pernyataan provokatif Itamar Ben Gvir, Menteri Keamanan Dalam Negeri Rezim Zionis tentang Masjid Al-Aqsa, dan menekankan tanggung jawab otoritas Zionis atas pelanggaran terus-menerus terhadap hukum internasional, dan sekali lagi menyerukan kepada masyarakat dunia untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk pernyataan menteri ekstremis rezim Zionis tentang Masjid Al-Aqsa yang merupakan pelanggaran hukum internasional, dan mengumumkan keputusan Yordania untuk meneruskan pengaduan terhadap pelanggaran rezim Israel di pengadilan internasional.
Gagasan penghancuran Masjid Al-Aqsa dan pembangunan sinagog di dalamnya berakar pada keyakinan ekstrem Zionis dan telah dilakukan oleh kelompok ekstremis selama bertahun-tahun.
Sejak 7 Oktober 2023, rezim genosida Israel melancarkan serangan brutal terhadap warga Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini 40.435 warga Palestina yang gugur di Jalur Gaza.(PH)