Liga Arab Kecam Serangan Terbaru Rezim Zionis di Tepi Barat
Sekretaris Jenderal Liga Arab mengutuk serangan rezim Zionis di Tepi Barat Sungai Yordan, dan menekankan bahwa rezim pendudukan ini bermaksud melakukan genosida terhadap warga Palestina.
Tehran, Parstoday- Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit hari Rabu (28/8/2024) mengutuk keras agresi rezim pendudukan Zionis di Tepi Barat yang telah menyebabkan syahidnya 11 warga Palestina, serta pengepungan kota-kota dan sebagian besar wilayah Tepi Barat.
Dalam hal ini, Jamal Rushdi, Juru Bicara Resmi Sekjen Liga Arab mengatakan,"Serangan brutal dan pembunuhan warga Palestina di kota-kota utara Tepi Barat oleh rezim Zionis, penghancuran fasilitas infrastruktur dan pengepungan rumah sakit menunjukkan pendekatan berbahaya dari rezim pendudukan Zionis dengan tujuan untuk menundukkan bangsa Palestina dan juga aneksasi bagian lain Palestina ke dalam bagian tanah pendudukan,".
Juru Bicara Sekretaris Jenderal Liga Arab menunjukkan bahwa pendekatan ini mencerminkan pandangan arus ekstremis dalam rezim pendudukan, dan menambahkan,"Hal ini tidak dapat dipisahkan dari pernyataan menteri ekstremis Perdana Menteri Benjamin Benjamin yang berbahaya dan sepenuhnya harus ditolak tentang Masjid Al-Aqsa,".
Jamal Rushdi, mengutip Sekretaris Jenderal Liga Arab, menekankan bahwa tujuan Zionis menyerang berbagai wilayah di Palestina adalah untuk membuat hidup mustahil bagi masyarakat di negeri ini, baik di Jalur Gaza atau Tepi Barat, dan untuk terus-menerus melakukan serangan terhadap wilayah Palestina, dan mengintimidasi mereka melalui pembunuhan dan pertumpahan darah.
Pada hari Rabu, rezim Zionis menyerang kota Tulkarem, Jenin dan kamp al-Fara'a yang terletak di utara Tepi Barat, yang mengakibatkan 11 warga Palestina gugur.
Pasca operasi 7 Oktober 2023, selain memulai perang di Jalur Gaza, rezim Zionis juga melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat, dan sejauh ini 651 orang gugur dan lebih dari 10.000 orang ditangkap.
Sejak 7 Oktober 2023, rezim genosida Israel melancarkan serangan brutal terhadap warga Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini sudah 40.476 warga Palestina gugur dan 93.647 lainnya luka-luka.(PH)
