Utusan PBB Kritik Sikap Menlu Inggris yang Menyangkal Terjadinya Genosida di Gaza
https://parstoday.ir/id/news/event-i169400-utusan_pbb_kritik_sikap_menlu_inggris_yang_menyangkal_terjadinya_genosida_di_gaza
Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, menuduh Menteri Luar Negeri Inggris melakukan penyangkalan genosida, dan berkata, "London tidak melakukan apa pun untuk mencegah kejahatan di Jalur Gaza."
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Nov 16, 2024 14:56 Asia/Jakarta

Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, menuduh Menteri Luar Negeri Inggris melakukan penyangkalan genosida, dan berkata, "London tidak melakukan apa pun untuk mencegah kejahatan di Jalur Gaza."

Tehran, Parstoday-Pada tanggal 29 Oktober, Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan kepada Parlemen Inggris bahwa apa yang terjadi di Jalur Gaza tidak mencapai tingkat genosida, dan berdasarkan fakta bahwa istilah genosida secara historis dikaitkan dengan kasus-kasus yang menewaskan jutaan orang seperti yang terjadi di  Rwanda.

Menanggapi sikap Menlu Ingris, Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan dalam wawancara eksklusif dengan situs Middle East Eye membuat pernyataan eksplisit menentang ketidakmampuan Inggris mencegah genosida di Jalur Gaza.

Albanese, dengan nada kritis terhadap ststemen terbaru Menteri Luar Negeri Inggris, mengatakan, "Pernyataan seperti itu mungkin dapat dimengerti oleh seorang politisi yang mencari keuntungan politik, tetapi tidak dapat diterima dari orang yang seharusnya akrab dengan dunia hukum internasional".

Ia menekankan bahwa definisi genosida tidak bergantung pada jumlah korban, dengan mengutip contoh kasus genosida yang diakui secara internasional, seperti yang terjadi di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat, di mana genosida dilakukan dengan cara memutus hubungan reproduksi dan penghapusan identitas budaya masyarakat adat. Oleh karena itu genosida tidak harus berupa pembunuhan massal secara langsung.

Selain itu, meskipun ada penangguhan sebagian izin ekspor senjata pada bulan September lalu, Inggris terus mengekspor suku cadang pesawat tempur ke rezim Israel dan hanya menangguhkan 30 dari 350 izin.(PH)