Israel Larang Warga 10 Desa Selatan Lebanon Kembali ke Rumahnya
Nov 28, 2024 17:05 Asia/Jakarta
Parstoday – Pasukan Rezim Zionis, dua hari setelah pemberlakuan gencatan senjata, memperingatkan warga Lebanon, untuk tidak mendekati 10 desa di selatan negara itu.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, Avichay Adraee, Kamis (28/11/2024) di akun media sosial X meminta warga selatan Lebanon, untuk tidak memasuki 10 desa di wilayah itu sampai pemberitahuan selanjutnya.
Ia menulis, "Sebuah edaran mendesak bagi warga Lebanon. Hingga pemberitahuan selanjutnya, kami peringatkan kalian untuk tidak bergerak ke selatan, dan ke perbatasan desa-desa di bawah ini serta sekitarnya, begitu juga ke dalam desa-desa tersebut. Desa Shaaba, Al Harbiyah, Marja'iyun, Arnun, Yahmar, Al Qantara, Sahqrah, Bar'ashit, Yater, dan Al Mansouri."
Adraee menambahkan, "Pada fase ini, hingga pemberitahuan selanjutnya, melewati perbatasan menuju selatan, dan kembali ke rumah-rumah kalian, dilarang. Siapa pun yang bergerak dari perbatasan menuju ke selatan, berarti sedang membahayakan dirinya."
Pada hari, Rabu (27/11) ketika diumumkannya gencatan senjata di Lebanon, mulai pukul 4 dinihari, sejumlah banyak warga selatan Lebanon, tanpa rasa takut kembali ke kota dan desa-desa mereka.
Publikasi video-video kembalinya warga selatan Lebanon, ke rumah-rumah mereka memicu kemarahan pemukim Zionis, yang lebih dari satu tahun mengungsi dari perbatasan Lebanon, dan memprotes Perdana Menteri Israel, yang berjanji memulangkan mereka dalam kondisi aman. (HS)