Lebanon Kecam Pendudukan Zona Penyangga Suriah oleh Rezim Zionis

Kementerian Luar Negeri Lebanon mengutuk pendudukan zona penyangga Suriah oleh rezim Zionis.

Jaringan Sahab melaporkan, Kementerian Luar Negeri Lebanon dalam pernyataan hari Rabu (11/12/2024) mengutuk pendudukan zona penyangga di Golan Suriah dan wilayah sekitarnya oleh rezim Zionis, dan menyebut tindakan tersebut sebagai serangan terhadap persatuan dan kedaulatan Suriah, serta  pelanggaran terhadap hukum dan resolusi internasional.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Lebanon meminta masyarakat internasional mengutuk agresi tersebut dan mengakhiri agresi berkelanjutan rezim Zionis di negara-negara Arab.

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Israel, pada hari Minggu mengumumkan runtuhnya zona pemisahan antara Suriah dan rezim Israel pada tahun 1974 di wilayah Golan.

Menyusul tindakan ini, sumber media mengumumkan pendudukan wilayah Suriah oleh tentara Zionis.

Bersamaan dengan tindakan tersebut, kabinet rezim Zionis menyetujui pendudukan wilayah Jabal al-Sheikh di Suriah dan pembentukan zona penyangga di wilayah tersebut.

Sejak 27 November 2024, teroris dan oposisi bersenjata di Suriah, dengan dukungan beberapa negara, melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi tentara Suriah di berbagai wilayah di negara tersebut, yang akhirnya berujung pada jatuhnya Damaskus dan pemerintahan Bashar Assad pada hari Minggu.(PH)