Warga Inggris Tuntut Penghentian Penjualan Senjata ke Israel
Para pendukung Palestina di Inggris menanggapi kekejaman rezim Zionis yang terus berlanjut di jalur Gaza, dan menuntut penghentian penjualan senjata ke Israel.
Jaringan Sahab melaporkan, sejumlah aktivis pro-Palestina di Inggris memegang bendera Palestina di tangan mereka dan membawa plakat bertuliskan, "Kristus adalah orang Palestina" dan "senjata Inggris Ini digunakan untuk genosida di Gaza" dalam demonstrasi di pusat kota London hari Kamis.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti “gencatan senjata sekarang” dan “bebaskan Palestina.”
Mereka juga menuntut diakhirinya penjualan senjata ke Israel.
Para pengunjuk rasa di Inggris menekankan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang membiayai rezim Zionis dan berusaha menjual senjata kepada rezim Zionis untuk melakukan genosida di Gaza.
Pemerintah Inggris pada awal September mengklaim bahwa mereka menangguhkan 30 dari 350 izin penjualan senjata kepada rezim Israel karena kekhawatiran bahwa izin tersebut akan digunakan untuk melanggar hukum kemanusiaan.
Situs Declassified melaporkan bahwa pemerintah Inggris tetap mendukung Israel, meskipun membatasi penjualan senjata kepada rezim Zionis.
Sejauh ini, beberapa petisi protes telah diserahkan kepada pemerintah Inggris oleh anggota parlemen dan kelompok hak asasi manusia, yang meminta penghentian total penjualan senjata kepada rezim Zionis, diakhirinya perang di Gaza, dan gencatan senjata segera di wilayah ini. HIngga kini, protes di Inggris terhadap Israel terus berlanjut.(PH)
