Rezim Zionis Kembali Melanggar Gencatan Senjata di Lebanon

Pars Today - Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan berlanjutnya agresi di selatan negara ini dan pelanggaran perjanjian gencatan senjata oleh tentara Zionis.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Kantor Berita Nasional Lebanon mengumumkan, pada Kamis (9/01) malam, pasukan musuh Zionis melakukan ledakan menakutkan di sekitar kota Ayta Al-Shaab di kota Bint Jbeil, yang suaranya terdengar di beberapa kota di Lebanon selatan.

Menurut laporan ini, pasukan rezim Zionis juga membombardir kota Kfarkela dan daerah sekitar Al-Wazzani di Lebanon selatan.

Tentara musuh Zionis juga meledakkan beberapa rumah di kawasan Al-Kharza antara dua kota perbatasan Ramyeh dan Ayta Al-Shaab di kawasan Bint Jbeil.

Gencatan senjata 60 hari antara rezim Zionis dan Lebanon dilaksanakan dengan mediasi internasional pada hari Rabu, tanggal 27 November.

Sejak diberlakukannya perjanjian ini, tentara Zionis telah berulang kali melanggar gencatan senjata dengan menyerang wilayah selatan Lebanon dan membunuh serta melukai warganya, dan mencegah kembalinya pengungsi Lebanon ke beberapa kota dan desa di selatan negara ini.(sl)