Capaian Strategis Muqawama Lebanon saat Dipimpin Syahid Nasrullah

Parstoday- Minggu (23/2/2025) prosesi pemakaman Syahid Sayid Hasan Nasrullah, mantan sekjen Hizbullah Lebanon digelar di Beirut dengan dihadiri ratusan ribu warga. Pertanyaan penting di sini adalah apa saja prestasi dan capaian startegis muqawama Lebanon selama 33 tahun kepemimpinan Sayid Hasan Nasrullah.

Syahid Sayid Hasan Nasrullah, mantan sekjen Hizbullah Lebanon adalah salah satu pemimpin poros muqawama yang paling berpengaruh, di mana ia mendedikasikan hidupnya untuk jihad di jalan pembebasan dan kemerdekaan Lebanon serta dunia Islam. Periode kepemimpinan 33 tahun syahid besar ini di Hizbullah memiliki capaian penting, di antaranya:

1. Membentuk wacana muqawama di Lebanon

Salah satu capaian penting Hizbullah Lebanon selama kepemimpinan beliau adalah wacana muqawama terbentuk di kancah politik dan sosial Lebanon. Sekjen Hizbullah yang gugur syahid ini memanfaatkan wacana muqawama sebagai alat kuat untuk mempengaruhi opini publik dalam bidang diplomasi umum dan media. Pidatonya yang dibarengi dengan kecakapannya dalam menguasai atmosfer politik-sosial kawasan, bukan saja meningkatkan popularitas Hizbullah di tengah banga Arab dan Islam, bahkan juga berpengaruh pada politikus dan elit dunia. Kehadiran luas warga dalam prosesi pemakaman jenazah Syahid Nasrullah merupakan bukti yang menunjukkan kehadiran kuat wacana muqawama di kancah politik-sosial Lebanon.

2. Mengusir tentara Israel dari wilayah Lebanon

Sayid Hasan Nasrullah ketika dipilih menjadi sekjen Hizbullah, sebagian wilayah negara ini diduduki oleh Zionis. Salah satu prestasi penting Hizbullah Lebanon selama kepemimpinan Sayid Hasan Nasrullah adalah keberhasilannya mengusir tentara Zionis dari wilayah Lebanon. Melalui perlawanan pejuang Hizbullah dan warga Lebanon selatan, militer Zionis tahun 2000 terpaksa mundur dari wilayah ini dan kedaulatan cacat Lebanon menjadi sempurna.

3. Membentuk struktur organisasi yang koheren bagi Hizbullah Lebanon

Salah satu pencapaian terpenting Syahid Sayid Hassan Nasrullah adalah pembentukan dan penguatan struktur organisasi dan militer muqawama. Di bawah kepemimpinan Syahid Nasrullah, Hizbullah Lebanon berubah dari sebuah kelompok menjadi organisasi yang koheren dengan struktur intelijen, militer, politik, dan sosial yang kuat. Sebagai hasil dari struktur yang koheren ini, Hizbullah menjadi pemain yang kuat di arena politik Lebanon, dengan pengaruh dan dukungan rakyat yang luas, sehingga Koalisi Perlawanan berhasil memenangkan mayoritas kursi parlemen dalam dua pemilihan parlemen terakhir di negara tersebut.

4. Kemenangan besar dalam perang 33 hari melawan Israel

Ketika militer negara-negara Arab menghindari konfrontasi dengan militer Israel setelah perang tahun 1973, dan rezim Israel juga melancarkan propaganda ekstensif tentang tak terkalahkannya tentaranya, Hizbullah Lebanon menimbulkan kekalahan besar pada tentara Israel dalam perang 33 hari tahun 2006. Sehingga rezim Zionis tidak melakukan serangan apa pun terhadap Hizbullah dan Lebanon hingga 17 tahun kemudian. Oleh karena itu, salah satu prestasi Sayid Hasan Nasrullah yang paling menonjol adalah memimpin perang 33 hari pada tahun 2006, yang menyebabkan kekalahan strategis rezim Zionis.

5. Perluasan peran Hizbullah di Lebanon ke luar negeri

Prestasi lain Hizbullah Lebanon pada masa kepemimpinan Sayid Hasan Nasrullah adalah Hizbullah menjadi pemain dalam kancah politik kawasan Asia Barat, yang berpuncak pada krisis Suriah tahun 2011. Syahid Sayid Hasan Nasrullah membentuk front persatuan melawan pendudukan dan terorisme dengan mendukung kelompok perlawanan di Palestina, Suriah, Irak, dan Yaman. Tindakan ini mengubah perlawanan dari gerakan lokal menjadi poros regional yang kuat. Faktanya, di kancah politik Lebanon, tidak ada aktor lain yang memainkan peran di kawasan Asia Barat. (MF)