Pasukan Perlawanan Menangkap Pencuri Truk Pengangkut Bantuan ke Gaza
(last modified Mon, 07 Jul 2025 03:30:15 GMT )
Jul 07, 2025 10:30 Asia/Jakarta
  • Truk pengangkut bantuan kemanusiaan
    Truk pengangkut bantuan kemanusiaan

Pars Today - Pasukan keamanan perlawanan Palestina di Gaza menangkap pencuri truk bantuan ke kota ini.

Menurut laporan hari Minggu (06/07/2025) Pars Today mengutip IRNA, mereka yang ditangkap itu sebelumnya telah dihukum oleh pengadilan Palestina di Gaza atas pembunuhan dan percobaan sabotase, dan berhasil melarikan diri dari penjara ketika rezim Zionis memulai agresinya terhadap Gaza.

Kantor informasi pemerintah di Gaza mengumumkan tahun lalu bahwa tentara rezim Zionis berkoordinasi dengan beberapa kelompok kriminal untuk mencuri bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Kantor informasi pemerintah di Jalur Gaza menekankan, Tentara rezim Zionis mencegah bantuan kemanusiaan menjangkau orang-orang yang membutuhkan di Jalur Gaza.

Kantor informasi pemerintah Gaza menambahkan, Kelompok pejuang Palestina dan lembaga pemerintah di Jalur Gaza bekerja untuk memerangi pencurian bantuan dan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai ke penerima yang sah.

"Tentara rezim Zionis telah berulang kali menargetkan pasukan polisi Palestina dan petugas keamanan yang memberikan bantuan kemanusiaan," ujar Kantor Informasi Jalur Gaza.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, rezim Zionis melancarkan perang terhadap Jalur Gaza dengan dua tujuan utama, yaitu melenyapkan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan memulangkan tawanan Zionis dari wilayah tersebut. Namun, tujuan tersebut gagal tercapai dan terpaksa mencapai kesepakatan dengan gerakan Hamas untuk melakukan pertukaran tawanan.

Pada tanggal 19 Januari 2025, berdasarkan kesepakatan antara Hamas dan rezim Zionis, gencatan senjata ditetapkan di Jalur Gaza dan sejumlah tawanan dipertukarkan. Akan tetapi, rezim Zionis menolak memasuki tahap kedua perundingan gencatan senjata dan melanjutkan agresi militernya terhadap Jalur Gaza pada Selasa pagi, 18 Maret 2025, yang melanggar ketentuan gencatan senjata.

Selama periode ini, rezim pendudukan mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut dengan mengepung Jalur Gaza.(sl)